Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tsunami di Palu, Bos Pelindo IV Arahkan Pembersihan Pelabuhan Pantoloan

Tsunami di Palu, Bos Pelindo IV Arahkan Pembersihan Pelabuhan Pantoloan Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Makassar -

Direktur Utama (Dirut) PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo IV, Farid Padang, langsung mengarahkan kepada General Manager (GM) dan seluruh staf serta karyawan yang ada di Cabang Pantoloan untuk segera melakukan pembersihan terminal penumpang dan dermaga pasca kejadian gempa dan tsunami yang terjadi di wilayah Palu dan sekitarnya pada Jumat, 28 September 2018.

Tidak hanya menginstruksikan pembersihan area pelabuhan dan terminal penumpang, bos Pelindo IV itu juga menginstruksikan perbaikan alat container crane yang sedikit mengalami gangguan akibat bencana yang melanda Donggala dan Palu. Langkah itu dilakukan untuk memastikan aktivitas di Pelabuhan Pantoloan bisa berjalan normal secepat mungkin. 

"Alhamdulillah aktivitas di Pelabuhan Pantoloan kembali normal, meski masih ada sedikit perbaikan. Kami berharap bencana alam yang terjadi tidak sepenuhnya mengganggu kegiatan yang ada," ujar Farid, Sabtu (29/9/2018). 

Farid melanjutkan Pelindo IV juga tidak lupa melakukan aksi tanggap begitu mendapat informasi bahwa wilayah Palu dan sekitarnya mendapat goncangan gempa dan tersapu tsunami. BUMN di bidang kepelabuhanan itu segera mengirim bantuan untuk korban gempa. 

"Saat ini kami juga sedang mengumpulkan logistik untuk dibawa oleh tim Pelindo IV ke Palu, semoga dapat bermanfaat bagi korban gempa dan tsunami di sana," kata Farid.

Dia juga berharap segala logistik yang dibutuhkan dapat segera terkumpul, sehingga bisa secepatnya dibawa ke Palu. Adapun logistik yang berusaha dikumpulkan PT Pelindo IV antara lain untuk sandang yaitu selimut, sarung, mukena dan baju kaos. 

"Sedangkan untuk kebutuhan pangan, kami kirim mie instan, biskuit, pembalut wanita, air kemasan botol, sabun mandi, odol, sikat gigi, obat anti nyamuk dan jenis obat obatan lainnya," pungkasnya. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: