Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mencoba Layanan Digital Koperasi Zaman Now | Review

Mencoba Layanan Digital Koperasi Zaman Now | Review Kredit Foto: Unsplash/John Schnobrich
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di era disrupsi seperti saat ini koperasi dituntut untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dengan baik. Layanan digital koperasi harus bisa diakses oleh pengguna dan anggota di mana saja serta kapan saja (mobile) melalui satu sentuhan.

Koordinator Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman, Suharno mengatakan koperasi di Indonesia dihadapkan pada tantangan globalisasi berupa persaingan antarlembaga keuangan yang memanfaatkan teknologi informasi. Apabila koperasi tidak melakukan transformasi dan inovasi maka akan terdisrupsi oleh lembaga keuangan lain yang lebih adaptif terhadap perkembangan zaman.

"Tantangan teknologi informasi harus disikapi dengan ide kreatif, aktif, dan inovatif. Ini adalah peluang sekaligus tantangan untuk melakukan pemutakhiran lewat layanan digital koperasi," katanya sebagaimana dikutip di Jakarta, belum lama ini.

Lantas, apakah koperasi sudah adaptif terhadap perkembangan teknologi informasi? Warta Ekonomi melalukan ulasan terhadap layanan digital koperasi untuk menguji sejauh mana para pelaku koperasi mengimplementasikan dan memanfaatkan perkembangan teknologi guna meningkatkan kualitas dan kemudahan layanan. Dalam artikel ini terdapat dua koperasi yang diulas, yakni Koperasi Jasa Digital Indonesia Mandiri (Koperasi Digital) dan Koperasi Simpan Pinjam & Pembiayaan Syariah Pracico Inti Utama (KSP Pracico Inti Utama).

Ada beberapa hal yang diulas dalam artikel kali ini, yakni optimasi mesin pencari (search engine optimization/SEO), platform web (website), platform mobile, media sosial, pendaftaran online, dan layanan digital. Berikut ini ulasan layanan digital terhadap dua koperasi zaman now tersebut, yakni

1. SEO

Koperasi Digital tampaknya sangat unggul dalam pemanfaatan SEO dibandingkan dengan KSP Pracico Inti Utama. Jika melakukan pengetikan kata kunci (keyword) seperti koperasi digital, kospin syariah, koperasi zaman now, hingga koperasi simpan pinjam maka Koperasi Digital muncul di halaman pertama mesin pencari (search engine) Google.

Jika melakukan pengetikan kata kunci spesifik koperasi digital maka Koperasi Digital akan menguasai halaman pertama Google. Adapin, apabila melakukan pengetikan kata kunci spesifik kospin syariah maka KSP Pracico Inti Utama sama sekali belum ada di halaman pertama Google.

Salah satu alasan Koperasi Digital muncul di page one karena koperasi ini lebih lama eksis dibanding KSP Pracico Inti Utama. Koperasi Digital sudah berdiri sejak tahun 2016, sedangkan KSP Pracico Inti Utama baru berdiri pada April 2018. Selain itu, Koperasi Digital lebih banyak diulas maupun diberitakan dibandingkan dengan KSP Pracico Inti Utama.

2. Website

Kedua koperasi ini memiliki situs lembaga (website) yang dapat diakses dengan mudah oleh anggota maupun calon anggota. Hanya saja, website Koperasi Digital merupakan domain tersendiri sedangkan KSP Pracico Inti Utama merupakan subdomain. Situs KSP Pracico Inti Utama merupakan subdomain karena berbagi domain dengan holding company Multi Inti Sarana Group (MIS Group) dan sister company Koperasi Simpan Pinjam Pracico Inti Sejahtera.

Koperasi Digital memaparkan berbagai macam informasi dalam situs koperasidigital.id mulai dari profil lembaga, jadwal kegiatan, laporan pemberitaan, FAQ, pendaftaran online, akses masuk (dashboard), serta kontak. Kemudian KSP Pracico Inti Utama menginformasikan berbagai hal dalam situs pracico.com/kospin-dan-pembiayaan-syariah-piu mulai dari profil lembaga, produk, galeri kegiatan, serta kontak.

Dalam situs lembaga ini KSP Pracico Inti Utama lebih terkini dalam memperbaharui informasi dibandingkan dengan Koperasi Digital. Informasi terbaru KSP Pracico Inti Utama diperbaharui pada September 2018, sedangkan Koperasi Digital pada tahun 2017 lalu.

3. Mobile Apps

Kedua koperasi ini belum memiliki aplikasi mobile berbasis Android yang ditujukan bagi anggota maupun calon anggota.

Hanya saja, Koperasi Digital memiliki smartphone buatan sendiri dengan brand Digicoop yang diperuntukkan bagi para anggota koperasi. Di dalam ponsel pintar tersebut Koperasi Digital menyematkan beberapa aplikasi seperti Coop Mail, Coop Browser, Coop Account, Coop Ad, Coop Cloud, Coop Store, dan Coop Messenger.

4. Media Sosial

Koperasi Digital dan KSP Pracico Inti Utama sudah memanfaatkan media sosial untuk menjalin komunikasi dengan anggota dan calon anggota. Koperasi Digital memiliki fanpage Facebook @koperasidigital dan akun Instagram @digicoop_id. KSP Pracico Inti Utama juga memiliki fanpage Facebook @KospinPracico dan akun Instagram @kospinpracico.

KSP Pracico Inti Utama lebih unggul dalam memanfaatkan media sosial untuk memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat dibandingkan Koperasi Digital. Informasi terbaru yang dibagikan KSP Pracico Inti Utama yakni pada September 2018, sedangkan Koperasi Digital pada Juni 2018.

Warta Ekonomi coba mengirim pesan dan menyampaikan pertanyaan untuk menguji responsif kedua medsos koperasi tersebut. Pertanyaan yang diajukan ke kedua koperasi tersebut sama, yakni: bagaimana cara mendaftar untuk menjadi anggota koperasi?

Hasilnya, medsos KSP Pracico Inti Utama membalas pesan tidak lebih dari 24 jam dengan memberikan contact person yang bisa dihubungi untuk mengurus pendaftaran anggota koperasi. Adapun, admin medsos Koperasi Digital tidak membalas pesan yang dikirimkan sama sekali.

5. Pendaftaran Online

Koperasi Digital sudah memiliki layanan digital untuk melakukan pendaftaran online. Calon anggota cukup mengisi beberapa data pribadi di situs lembaga untuk menjadi anggota koperasi. Kemudian calon anggota melakukan pembayaran simpanan melalui transfer yang akan terdeteksi secara otomatis dalam waktu kurang dari 15 menit.

Adapun, KSP Pracico Inti Utama belum memiliki layanan pendaftaran online. Warta Ekonomi coba menghubungi kontak yang diberikan oleh admin medsos untuk mencari tahu cara pendaftaran menjadi anggota koperasi. Hal yang menarik yakni kontak yang diberikan kepada Warta Ekonomi adalah milik Djamil Hasyim yang merupakan CEO KSP Pracico Inti Utama.

CEO Djamil Hasyim mengatakan Warta Ekonomi bisa datang ke Kantor Pracico Inti Utama untuk melakukan pendaftaran. Ia mengatakan pendaftaran fisik masih diperlukan untuk melakukan verifikasi langsung. KSP Pracico Inti Utama tentu bisa belajar dari para pelaku fintech yang memiliki sistem verifikasi canggih untuk mengenali dan mendeteksi profil pengguna.

6. Layanan Digital

Koperasi Digital memiliki beberapa layanan digital lain yang bisa dimanfaatkan oleh anggota. Beberapa layanan tersebut yakni fasilitas email dan cloud dengan kapasitas penyimpanan sebesar 15 GB serta pembagian pendapatan iklan digital yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian pulsa, voucher digital, pembayaran listrik, hingga belanja online. Kemudian ada pula layanan internet satelit pita lebar (broadband) bagi para anggota koperasi.

Adapun, KSP Pracico Inti Utama masih belum memiliki layanan digital. Produk-produk yang ditawarkan koperasi ini masih tradisional berupa simpanan berjangka dan pembiayaan syariah. Produk keuangan yang dimiliki koperasi ini berupa Simpanan Berjangka Mudharabah Beriman dan Pembiayaan Syariah Murabahah Beriman.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: