Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangsa Berduka, Demokrat: Acara IMF Mubazir

Bangsa Berduka, Demokrat: Acara IMF Mubazir Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Sekjend Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin menilai dana yang digelontorkan untuk event internasional annual meeting IMF World Bank di Nusa Dua Bali, seharusnya dialihkan untuk korban tsunami dan gempa Sulawesi Tengah dan gempa Lombok.

Ia memaparkan, acara yang berlangsung pada tanggal 12 hingga 14 Oktober 2018 ini menelan dana sekitar Rp1 triliun, dengan rincian biaya terbesar adalah akomodasi yang mencapai Rp569,9 miliar, makanan dan minuman sebesar Rp190,5 miliar serta transportasi sejumlah Rp36,1 miliar, hiburan sebesar Rp57 miliar, dan suvenir senilai Rp90,2 miliar. 

"Sungguh fantastis rasanya biaya hiburan, akomodasi, makan minum dan lain-lain harus semahal itu! Pertanyaannya apakah kita harus mengeluarkan biaya sebesar dan sebanyak itu? Hemat saya ini terlalu mewah dan terlalu wah biaya tersebut, untuk sekelas konferensi di negara berkembang seperti Indonesia," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (1/10/2018).

Lanjutnya, Ia meminta pemerintah untuk meninjau dan menghitung kembali besarnya biaya tersebut.

"Saya meyakini kalau dihitung lagi dengan baik, masih banyak bisa dilakukan penghematan-penghematan. Pos-pos anggaran yang tidak penting apalagi mubazir saya yakini bisa dikurangi," ujarnya.

Selain itu, Ia mengatakan sangat ironis acara hiburan tersebut berlangsung saat bangsa ini menghadapi bencana besar.

"Korban pada kedua bencana tersebut ribuan orang baik meninggal dan mengalami luka-luka serius, puluhan ribu lainnya harus kehilangan tempat tinggal. Dan kerugian ditaksir triliunan rupiah. Bukankah kita harus peka dan berempati pada situasi yang ada?," katanya.

Menurutnya, sangat mulia jika negara mengalihkan sebagian dana ini untuk menolong korban tsunami dan gempa Sulawesi Tengah dan gempa Lombok.

"Dana yang sungguh-sungguh akan sangat bermanfaat bagi ribuan orang yang telah kehilangan segala-galanya, kehilangan anggota keluarga tercinta dan rumah tempat mereka berteduh," tukasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: