BNPB Siapkan Rp560 M Tangani Gempa dan Tsunami di Sulteng

Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyediakan anggaran darurat sebanyak Rp560 miliar, untuk penanganan dampak gempa dan tsunami yang melanda Kabupaten Donggala dan Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan dana tersebut bisa langsung digunakan jika memang mendesak dibutuhkan.

"BNPB masih ada dana darurat Rp560 miliar, ini siap dipakai untuk bantuan gempa," ujarnya di Jakarta, Senin (1/10/2018).

Ia mengakui dari sisi jumlah, dana tersebut kecil. Namun, bila nantinya dianggap kurang, pihaknya bisa langsung mengajukan permohonan tambahan anggaran ke Kementerian Keuangan. Selain anggaran tersebut, pemerintah melalui Kementerian Sosial juga akan memberikan santunan untuk korban gempa dengan rincian Rp15 juta per orang untuk korban meninggal.

"Santunan akan diberikan ke ahli waris," imbuhnya.

Ia menambahkan, saat ini Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah telah menetapkan status bencana gempa dan tsunami yang menerjang Palu pekan lalu dengan status tanggap bencana. Status tersebut akan berlaku hingga 14 hari ke depan.

"Status sudah ditetapkan sebagai tanggap bencana hingga 11 Oktober mendatang," katanya.

Dengan penetapan status tersebut, pemerintah daerah dan nasional memiliki kemudahan akses dalam mengerahkan personil, termasuk anggaran untuk memenuhi kebutuhan dalam penanganan darurat.