Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bantuan Internasional Bagi Korban Gempa-Tsunami di Sulteng, Bukan Utang

Bantuan Internasional Bagi Korban Gempa-Tsunami di Sulteng, Bukan Utang Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Untuk memulihkan kondisi Sulawesi Tengah (Sulteng) pasca gempa bumi dan tsunami pada beberapa waktu lalu, pemerintah menyambut baik usulan bantuan yang ditujuan ke daerah bencana tersebut.

Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP, Ali Mochtar Ngabalin, mengatakan bantuan-bantuan internasional itu bukanlah utang yang diberikan ke pemerintahan Indonesia.

"Pemerintah benar-benar menghormati iktikad baik dari negara-negara sahabat yang menawarkan bantuan untuk penanganan bantuan," ujarnya di Jakarta, Senin (1/10/2018).

Karena itu, syarat bantuanpun sama sekali tidak ada. Sebab semua itu, lanjut Ngabalin, murni wujud solidaritas dari dunia internasional kepada Indonesia.

"Ini betul-betul bantuan solidaritas dan kemanusiaan dari negara-negara sahabat," tegasnya.

Sementara, Menko Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, menambahkan nantinya bantuan-bantuan tersebut bakal diakomodir. Karena Kota Palu, sangat membutuhkan bantuan yang bisa diangkut dengan pesawat yang dapat mendarat di landasan sepanjang 2.000 meter. Sebab saat ini Bandara Mutiara Sis Al Jufri mengalami kerusakan akibat gempa.

"Kota Palu juga butuh lebih banyak tenda untuk pengungsi, genset, rumah sakit lapangan, tenaga medis, dan fogging," katanya.

Sejauh ini sudah 10 negara telah menawarkan bantuan untuk gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, di antaranya Australia, Amerika Serikat, Maroko, Korea Selatan, Uni Eropa, Singapura, Turki, Filipina, dan Swiss.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: