Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asian Para Games 2018, Lebih dari Sebuah Perayaan Olahraga

Asian Para Games 2018, Lebih dari Sebuah Perayaan Olahraga Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Momentum Asian Games sudah berakhir, namun sebentar lagi kita akan menyambut perhelatan serupa bernama Asian Para Games. Penyelenggaraannya tidak hanya bertujuan untuk menunjukkan kesetaraan para penyandang disabilitas, tetapi juga untuk menunjukkan kekuatan bangsa Indonesia untuk menghadapi sesuatu.

Direktur Divisi Media PR INAPGOC, Muhammad Farhan, mengatakan bahwa kekuatan para atlet menunjukkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang memiliki keberdayaan dalam keadaan apapun.

“Setelah bencana di Palu, kita harus dapat bangkit dan tunjukkan keberdayaan kita dalam menghadapi hal ini,” ujar Muhammad Farhan, Jakarta, Senin (01/10/18).

Selain itu, Farhan melanjutkan, pelaksanaan Asian Para Games juga merupakan ajang bagi para atlet penyandang disabilitas untuk mengukir prestasi.

"Dalam keadaan apapun kita masih bisa berkontribusi untuk bangsa ini," tambah Farhan.

Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaa, Nyoman Shuida, menambahkan, Asian Para Games adalah momentum penghormatan kepada kaum disabilitas, mereka juga dapat mengharumkan nama bangsa.

"Kebhinekaan bangsa ini dapat diteguhkan melalui kegiatan Asian Para Games 2018. Alasannya adalah pelaksanaan Kirab Obor yang juga diramaikan dengan adanya kegiatan pentas budaya. Selain itu, beberapa kedutaan luar negeri pun turut berkontribusi untuk meramaikan acara tersebut sehingga dapat memperkuat hubungan Indonesia dengan pihak internasional,"

Sementara itu, Nyoman juga menjelaskan, ada dua pesan yang dapat dirasakan lewat Asian Para Games 2018. Pertama, untuk membuktikan kesetaraan. Lalu, yang kedua adalah untuk meningkatkan empati terhadap sesama dengan cara mengenali etika dalam berkomunikasi dengan para penyandang disabilitas.

Dirjen Rehabilitas Sosial Kementerian Sosial, Edi Suharto, mengungkapkan bahwa salah satu tugas Kementerian Sosial dalam Asian Para Games, mengajarkan etika dalam berkomunikasi dengan teman-teman difabel kepada para relawan.

"Selain menunjukkan kesetaraan lewat para atlet, penyelenggara juga membuktikannya dengan menyediakan area-area khusus kepada para calon penonton yang menyandang disabilitas," ungkap Edi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: