Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Pemerintah Gelar Pemakaman Massal

Ini Alasan Pemerintah Gelar Pemakaman Massal Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan pembusukan jenazah korban bencana gempa dan tsunami di Palu berbahaya bagi korban atau pasien lain yang dirawat di halaman rumah sakit. Untuk itu pemerintah telah melakukan langkah cepat dengan menggelar pemakaman massal.

"Kami meminta untuk cepat, dikuburkan massal, agar rumah sakit tidak tercemar jenazah untuk tidak menimbulkan infeksi," kata Menkes Nila di Jakarta, Senin (1/10/2018).

Nila mengaku mendapatkan informasi bahwa banyak jenazah korban yang disimpan di halaman rumah sakit sementara para korban luka juga dirawat di luar halaman.

"Pada satu waktu pernah sampai 200 jenazah, dan itu ngga mungkin ditaruh di dalam ruangan. Semua dijejerin di halaman," pungkasnya.

Dia menerangkan bahwa bahaya dari pembusukan jenazah ialah dari kuman yang dicemarkannya melalui cairan maupun gas yang bisa menimbulkan penyakit. Pembusukan jenazah bisa menjadi lebih berbahaya pada korban yang mengalami luka terbuka.

"Pembusukan dari jam pertama sudah terjadi. Yang paling cepat itu di bagian otak dan saluran pencernaan. Karena di dalam usus jenazah itu tidak steril banyak penyakit dan kuman, membentuk gas yang banyak sekali hingga menggembung. Justru yang kita takutkan pembusukan yang cepat ini," kata dia.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: