Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiap Pengusaha Perlu Lakukan Hipnoterapi, Buat Apa?

Tiap Pengusaha Perlu Lakukan Hipnoterapi, Buat Apa? Kredit Foto: Unsplash/Ali Yahya
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hipnoterapi dan pengusaha? Apa hubungannya? Hipnoterapi di setiap acara televisi ternyata berbeda dengan hipnoterapi klinis. Tidak ada sesi mengantuk dan jam berayun dalam sesi hipnoterapi klinis. Lalu apa hubungannya dengan pengusaha? Simak ulasan berikut:

Pengusaha kerap merasakan penat ketika berada di bawah tekanan pelanggan, sedangkan hipnoterapi dapat dijadikan alat untuk memprogram kembali pikiran bawah sadar. Lantas pengusaha dirasa memerlukan jenis terapi ini untuk mengembalikan kontrol pikirannya dan meningkatkan kinerja mereka sehingga dapat bekerja lebih efisien. Berikut adalah lima cara yang didukung oleh ilmu pengetahuan bahwa hipnoterapi dapat membantu pengusaha:

1. Dapat membuat Anda merasa lebih tenang

Ketika bisnis Anda mengalami kekacauaan, tentu dapat memicu respon stres tubuh Anda. Keadaan ini malah membuat Anda terfokus pada masalah, bukan pada solusi.

Menurut Klinik Cleveland, hipnoterapi menggunakan "Relaksasi yang dipandu, konsentrasi yang intens, dan perhatian terfokus" untuk mencapai keadaan yang lebih tenang. Hormon stres Anda akan berkurang dan membuat Anda memiliki pola pikir yang berbeda setelahnya.

2. Tidur nyenyak bukan lagi impian

Sebagai pengusaha, tidur bisa menjadi barang berharga karena jarang ia dapatkan. Jam panjang, kurangnya bos dan kesadaran yang tajam bahwa kesuksesan atau kegagalan Anda ada di tangan Anda, dapat berarti beberapa hari yang panjang.

Menurut tim peneliti Swiss, audio hipnoterapi singkat dapat membantu Anda menghabiskan dua pertiga lebih sedikit waktu terbangun saat pikiran Anda menjauh. Studi ini juga menemukan bahwa para peserta yang menggunakan audio hipnosis menghabiskan 80 persen lebih memiliki kualitas tidur yang baik dan nyenyak. Itu semua adalah komponen penting untuk membantu wirausahawan melakukan yang terbaik.

3. Hipnoterapi membuat Anda keluar dari stres

Anda memiliki sekitar 50.000 pikiran setiap hari, dan mudah bagi sebagian besar dari mereka menjadi negatif, terutama jika Anda dibesarkan dengan pola yang berbahaya dan merusak di sekitar Anda. Hipnoterapi telah digunakan oleh atlet terkemuka, termasuk Michael Jordan, Tiger Woods, dan peraih medali emas Olimpiade Mary Lou Retton untuk membantu mereka mendominasi dengan menghilangkan pikiran negatif.

4. Dapat meningkatkan kesehatan mental Anda

Pengusaha memiliki tingkat penyakit mental yang secara signifikan lebih tinggi daripada populasi umum. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa 49 persen pengusaha yang disurvei berurusan dengan beberapa bentuk penyakit mental, seperti depresi atau ADHD.

Hipnoterapi dapat menjadi bagian yang berguna dari rencana perawatan untuk masalah kesehatan mental. Karena hipnoterapi membantu membentuk kembali jalur saraf, hipnoterapi dapat mengalihkan perhatian Anda dari pikiran yang tidak fokus, depresi, atau kecemasan, menuju hasil yang lebih bahagia dan lebih positif.

5. Hipnoterapi membantu Anda menghadapi ketakutan

Sebagai seorang wirausahawan, Anda terus-menerus menangani hal-hal baru, dan banyak dari hal-hal itu yang memicu ketakutan diri Anda.

Misalnya saat seorang pengusaha harus berbicara di depan umum, tidak jarang ada sebagian orang yang mengalami “demam panggung”. Hipnoterapi dapat membantu Anda mengatasi rasa takut itu melalui saran dan visualisasi yang positif.

Salah satu keunggulan wirausahawan adalah Anda bersedia mencoba hal-hal yang tidak dapat dilakukan orang lain sehingga Anda bisa mendapatkan hasil yang tidak dapat dicapai orang lain. Memasukkan hipnoterapi rutin ke dalam rutinitas Anda dapat membantu mempercepat kemajuan Anda dalam bisnis Anda dengan menjaga sistem kekebalan Anda, mengurangi tingkat stres Anda, dan membantu Anda menaklukkan rasa takut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: