Solid State Drive, Perangkat Penyimpanan yang Dapat Tingkatkan Peforma Laptop

Warta Ekonomi, Jakarta -

JD.ID baru saja meluncurkan produk HP bernama "HP Joy 2" pada Selasa (2/10/2018). Selain ringan, performanya pun cepat. Hanya butuh waktu kurang dari 10 detik untuk membuka halaman Windows Login ketika laptop baru dinyalakan. Ternyata, salah satu faktor utamanya adalah perangkat SSD (Solid State Drive).

"Hard Disk (HDD) memang punya ukuran lebih besar. Namun, kalau untuk sistem saya menyarankan untuk menggunakan SSD. Kemampuan membaca dan menulis datanya lebih cepat," ujar Donnie Brahmandhika, Consumer Retail Enablement Manager, AMD International Sales & Service, Ltd.

Ada beberapa faktor yang membuat SSD dinilai lebih baik dari pada HDD. Warta Ekonomi telah merumuskan faktor-faktor tersebut berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

1. Lebih Sunyi dan Hemat Daya

"Suaranya lebih sunyi dibandingkan HDD, daya juga lebih awet karena konsumsi listrik lebih sedikit," kata Donnie.

Sejalan dengan Donnie, Catur Nugroho selaku Product Specialist HP Indonesia pun mengatakan jika laptop yang menggunakan teknologi SSD jauh lebih hemat baterei dibanding dengan yang tidak.

"Saya sudah coba menonton menggunakan HP Joy 2 (laptop dengan teknologi SSD, 1 film hanya habis 25% saja," ujar Catur.

2. Meningkatkan performa laptop

Kecepatannya dalam membaca dan menulis data yang disimpan mampu membuat SSD meningkatkan performa laptop. Jika hanya menggunakan HDD, kalau terjadi bottle neck atau penyumbatan, laptop akan mengalami penurunan performa dan melambat.

Namun, dengan teknolodi SSD, HDD akan menjadi lebih responsif. Penyumbatan pun tidak akan terjadi.

3. Membuat Laptop Menjadi Tahan Guncangan

"Kalau pakai SSD, laptop yang menyala langsung dimatikan pun tidak apa-apa. Bahkan, kalau laptopnya tergoyang-goyang seperti saat naik pesawat itu juga tidak apa-apa. Beda dengan HDD, guncangan akan mengganggu sistem kerjanya," jelas Donnie.

Jadi, jika memiliki hobi travelling, sebaiknya gunakan SSD lebih dulu di laptop yang akan dibawa. 

4. SSD Tidak Rusak Jika Kena Virus

Menurut Donnie, virus habya akan menyerang system operation dan file sehingga menjadi korup. Dengan begitu, data yang ada di dalam SSD pun akan aman.

"Minim sekali virus yang dapat merusak hard disk," tambahnya.

SSD sendiri merupakan versi canggih dari USB Flash Drive karena kapasitasnya jauh lebih besar. Fungsinya pun mirip dengan HDD, tetapi jauh lebih cepat karena bekerja secara elektik dalam menulis dan membaca data. Bagaimana? Tertarik untuk memasang SSD pada laptop milikmu?