14 Waduk Dikeruk Pemprov DKI, Rawan Banjir?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sedang melakukan pengerukan di 14 waduk. Pengerukan dilakukan untuk mengantisipasi banjir jelang musim penghujan nantinya.

Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Teguh Hendarwan, mengatakan prediksi musim hujan pada tahun ini mulai pada bulan November. Karena itu pihaknya memprediksi akan ada ancaman banjir yang bakal terjadi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

"Memang diprediksi sama seperti tahun lalu intensitas curah hujan akan tinggi di kawasan Selatan dan Timur Jakarta," ujarnya di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Ia menambahkan, karena dua wilayah itu kerap memiliki intensitas curah hujan yang tinggi, maka pihaknya melakukan pengerukan pada 14 waduk yang ada dibeberapa wilayah.

"SDA sudah melakukan kegiatan normalisasi di 14 lokasi," katanya.

Ia melanjutkan, DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan daerah penyangga Bogor, Depok, dan Tangerang. Karena itu ia optimis banjir di Jakarta akan jauh berkurang dari tahun-tahun sebelumnya.

"Yang jelas kalau dihitung secara kuantitas jumlah titik banjir dan titik genangan ini jauh berkurang," jelasnya.

Sekadar diketahui, keempat belas waduk yang dikeruk di antaranya ialah Setu Babakan, Waduk Kampung Rambutan 1, Waduk Kampung Rambutan 2, Waduk Pondok Rangon, Situ Rawa Minyak, Waduk Cilangkap Gili Kencana, Waduk Cimanggis, Waduk Jalan Kaja, Waduk Jalan Kaja II, Waduk Pekayon, Embung Aselih, Situ Rawa Minyak, dan Waduk Jagakarsa.