Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Akan Mati, Desktop Malah Semakin Berkembang

Tak Akan Mati, Desktop Malah Semakin Berkembang Kredit Foto: Tanayastri Dini Isna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cara bekerja yang kian berubah, bisa dilakukan di mana dan kapan saja, membuat beberapa dari kita sempat berpikir kalau penggunaan desktop dalam bekerja tak lagi relevan. Sudah ada laptop, begitulah anggapannya. Namun ternyata anggapan tersebut keliru. Tahun ini, 50% dari hasil penjualan PC komersial disumbangkan oleh penjualan desktop.

Primawan Badri, EUC Commercial Director Dell Indonesia, mengatakan bahwa kebutuhan pada gawai bermobilitas tinggi, banyak orang menganggap desktop akan mati.

"Nyatanya tidak, sekarang ini 50% dari penjualan PC adalah desktop," kata dia kepada Warta Ekonomi pada Rabu (3/10/2018).

Ia menambahkan, seiring dengan berubahnya cara kerja, desktop pun mengalami perkembangan. Baik dari segi fisik unit maupun sistem dan software di dalamnya. Salah satu bentuk perkembangan desktop sendiri diwujudkan pada produk Optiplex dari Dell.

"Pertama kali meluncurkan Optiplex itu pada 1 Agustus 1993. Masih pakai floppy disk kan kalau saat itu," ujar laki-laki yang dipanggil Prima itu.

Sebelum mengembangkan produk, ia mengaku ada beberapa hal yang menjadi acuan. Bukan hanya dari internal, melainkan juga dari eksternal.

"Kalau dulu, orang IT hanya mengembangkan produk dari segi teknologi, beda dengan sekarang. Kami mencoba melihat dari segi User Experience (UX)," ujar Prima.

Pengalaman pengguna menjadi salah satu faktor luar yang sangat berpengaruh dalam pengembangan desktop. Sebelum memutuskan mengembangkan produk, perusahaan akan melakukan riset terhadap kebutuhan para pekerja. Salah satu perusahaan yang menerapkan hal itu adalah Dell.

Menurut Prima, dalam mengembangkan produk Optiplex, ia melakukan riset terhadap cara kerja para pekerja. Setelah itu, ia akan merancang device yang dapat membuat user tersebut melakukan pekerjaannya dengan efektif. Dengan begitu, produktivitas kerja user akan meningkat.

Ada tujuh jenis pekerja dan masing-masing memiliki kebutuhan perangkat yang berbeda. Mulai dari pekerja kreatif, kantoran, lapangan, teknisi, dan sebagainya. Untuk pekerja kantoran yang harus diam di tempat, mereka membutuhkan sebuah ekosistem kerja (workplace) yang dapat membuatnya nyaman. Berbeda dengan pekerja yang ada di lapangan.

Jadi, kini pengembangan desktop tak dipikirkan dari segi desain, bentuk, dan kapasitas saja. User experience atau kebutuhan pengguna pun menjadi salah satu hal yang dipertimbangkan. Dengan begitu, desktop akan selalu menjadi pilihan para pekerja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: