Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Demokrat Heran, Ratna 'Oplas' Tapi Tak Cantik

Demokrat Heran, Ratna 'Oplas' Tapi Tak Cantik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Demokrat merespons pernyataan Polri yang menyebut Ratna Sarumpaet bukan dianiaya namun menjalani operasi plastik (Oplas) di RS Bina Estetika, Jakarta.

Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengatakan polisi harus mengusut jika lebam-lebam di wajah Ratna benar akibat operasi plastik. Sebab pihaknya tidak percaya bahwa Ratna menjalani operasi plastik.

“Logika saya masih bertanya, operasi plastik apa yang dilakukan oleh Ratna? Mungkinkah operasi plastik yang dilakukan untuk menghilangkan bekas luka dan lebam atau memar?" ujarnya di Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Menurutnya, jika seseorang menjalani operasi plastik untuk mempercantik diri, maka akan tampak cantik. Bukan seperti yang dialami oleh Ratna yakni penuh lebam di muka.

"Tapi kok Ratna tidak jadi cantik? Tetap saja seperti semula? Inilah yang harus diusut,” katanya.

Demokrat menilai, Polri juga harus segera mencari tahu motif Ratna melakukan operasi plastik. Sebab, hingga saat ini, keterangan yang dimiliki polisi masih terbatas. Namu yang jelas, tambah Ferdinand, jika Ratna benar berbohong, maka yang besangkutan pantas diberikan sanksi.

“Saat ini posisi saya berpegang pada kedua keterangan yang ada. Satu sisi keterangan Ratna saya percaya benar, dan sisi lain keterangan Polisi juga saya anggap benar. Artinya bukan bersikap ganda, tapi saya tempatkan keterangan itu dalam derajat yang sama. Saya tidak ingin menuduh salah satu pihak bohong atau tidak jujur,” jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: