Prabowo-Sandiaga Hanya Disisakan 30% Suara di Jabar?

Warta Ekonomi, Bandung -

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin bersilaturahmi dengan Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf wilayah Jawa Barat.

Ma'ruf Amin mengatakan, dirinya sangat optimistis dapat meraih 70% suara pemilih di Jawa Barat. Hal itu dikarenakan tiga calon gubernur (cagub) yang bersaing di Pilgub Jabar 2018 lalu, telah menyatakan dukungannya kepada Jokowi.

"Secara umum kami memperkirakan mestinya suara Jokowi-Ma'ruf itu di atas 70%. Karena calon gubernur Jabar itu kan ada 3, yakni Pak Ridwan Kamil, Pak Deddy dan Pak Hasanuddin. Kalau dijumlah 80%," ujarnya di Bandung, Rabu (3/10/2018).

Sebagaimana diketahui, Jawa Barat merupakan lumbung suara Prabowo pada Pilpres 2014. Namun, Dedi Mulyadi menegaskan, hal tersebut hanya soal informasi yang disampaikan secara tidak benar.

"Ini kan hanya persoalan faktor informasi saja yang mesti dijelaskan. Kan basicnya bisa dilihat, abah kan Banten, bisa geser ke Bogor, geser ke Sukabumi, Cianjur. Nah ini kan muter di situ basis pemilihnya," jelasnya.

Dedi juga menyebut media sosial sebagai salah satu faktor yang berpengaruh. Bahkan mendapati informasi di media sosial yang menyebut Ma'ruf Amin hanya diperalat Jokowi untuk meraup suara di Pilpres 2019. Namun hal itu, hanyalah kabar yang coba dipelintr oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Di mimbar-mimbar maupun di medsos banyak informasi yang dipelintir. Misalnya, abah hanya diperalat untuk meraih suara. Kan bukan barang yang diperalat, nanti kan ada argumentasi logis," terangnya.