Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pelni Siapkan Kapal Bantuan dan Evakuasi Korban Terdampak Gempa Sulteng

Pelni Siapkan Kapal Bantuan dan Evakuasi Korban Terdampak Gempa Sulteng Kredit Foto: PT Pelayaran Nasional Indonesia
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mendapatkan penugasan dari Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut untuk deviasi (mengubah rute) beberapa kapal ke Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah.

Hal tersebut dilakukan lantaran banyaknya masyarakat Indonesia khususnya Jabodetabek (Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, Bekasi dan sekitarnya) untuk mengirim bantuan kemanusiaan gempa bumi Palu, Sigi dan Donggala.

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni (Persero), Ridwan Mandaliko, mengatakan ada 7 titik pelabuhan pengiriman diantaranya Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tanjung Perak, Surabaya. Soekarno Hatta, Makasar. Pelabuhan Nusantara Pare-pare, Pelabuhan Semayang, Balikpapan dan Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara serta Biak di Papua.

“Untuk membantu mobilitas bantuan kami mendapat penugasan dari Kemenhub untuk menyiapkan 8 kapal dan 7 pelabuhan pengirman dari beberapa daerah, termasuk dari Jakarta disiapkan KM. Canus 3 dari Tanjung Priok,” jelas Ridwan, Rabu (03/10/2018).

Dirinya melanjutkan, untuk 7 kapal yang disiapkan terdiri KM. Dobonsolo, Ciremai, Bukit Siguntang, Lambelu, Labobar, Binaiya, Egon, serta  2 kapal Tol Laut terdiri Camus 3 dan KM. Lognus 1.KM.

KM. Dobonsolo, KM. Ciremai, KM. Lambelu, KM. Labobar, lanjut Ridwan,  merupakan kapal Pelni tipe 2000 dan 3000 pax dapat mengangkut orang, barang dan kontainer dalam jumlah terbatas. KM. Binaiya merupakan kapal tipe 1000 pax dapat mengangkut penumpang dan barang. KM. Egon merupakan kapal Roro, dapat mengangkut alat berat, kendaraan, sepeda motor, dan orang. KM.  Lognus 1 merupakan kapal barang kontainer berkapasitas 350 teus. Sedangkan KM. Canus 3 merupakan kapal angkutan ternak dapat digunakan serba guna untuk angkutan barang.

Kamis (04/10/2018) besok rencananya, akan diberangkatkan kapal Camara Nusantara (Canus) 3 dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Kapal serba guna ini akan berangkat pukul 16:00 WIB.

“Bagi warga yang akan mengirim barang bantuan kemanusiaan ke Palu, PT Pelni (Persero) membuka tenda rigistrasi bantuan di depan Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta mulai Rabu (03/10/2018) ini,” terang Ridwan.

Penyediaan angkutan bantuan kemanusiaan ini sebagai wujud "BUMN Hadir Untuk Negeri" dan kepedulian PELNI sebagai BUMN transportasi laut yang dapat mengantarkan bantuan kemanusiaan dalam kondisi darurat. Hal ini sesuai penugasan  dari Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

Tak hanya itu, Kemenhub dan Pelni menyiapkan kapal bantuan untuk evakuasi warga Palu yang akan mengungsi ke luar dari kota tersebut.

Warga yang akan mengungsi keluar Palu dapat naik kapal Pelni KM. Bukit Siguntang pada Kamis (04/10/2018) pukul 23:00-03:00 ke Balikpapan. KM. Lambelu Rabu (03/10/2018) pukul 19:00-23:59 ke Makassar. KM. Binaiya Jumat (05/10/2018) pukul 11:00-14:00 ke Makassar. KM. Labobar Senin (08/10/2018) pukul 00:01-01:00 ke Balikpapan-Surabaya. KM. Egon Rabu (10/10/2018) pukul 06:00-09:00 ke Bontang. KM. Camara Nusantara 3 (khusus barang) Senin (08/10/2018) pukul 06:00-13:00 WITA. Ke Kupang. 

“Pelni juga menyiapkan 7 kapal masuk ke Pantoloan untuk membantu warga yang akan mengungsi ke Makasar, Bau-bau, Balikpapan, Surabaya dan Bontang,” terangnya.

Hingga Selasa kemarin (02/10/2018) Pelni telah mengangkut 334 orang  pengungsi dengan 2 kapal. KM. Lambelu Senin (01/10/2018) mengngkut 294 pengungsi tujuan Tarakan, Kalimantan Utara dan KM. Bukit Siguntang Selasa (02/10/2018) mengangkut 40 pengungsi tujuan Makasar, Sulawesi Selatan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: