Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hoax Kreasi Ratna, Hasto: Masuk Delik Penipuan

Hoax Kreasi Ratna, Hasto: Masuk Delik Penipuan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto mempertimbangkan memproses hukum terhadap Ratna Sarumpaet menyusul aksi drama yang telah menyebarkan berita bohong soal penganiayaannya.

"Apa yang dilakukan Ratna Sarumpaet dan beberapa nama lainnya sudah menyentuh delik penipuan. Kami menyerahkannya pada proses hukum. Biarlah proses hukum yang bicara," kata Hasto Kristiyanto, di Posko Cemara, Jakarta, Rabu (3/10/2018).

Menurut Hasto Kristiyanto, TKN Jokowi-Ma'ruf juga menyesalkan pernyataan calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang meyebut kasus dugaan penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet terkait dengan politik dan pemerintahan.

"PDI Perjuangan merasa dirugikan, karena pemerintahan Presiden Jokowi seolah-olah dikaitkan dengan penganiayaan palsu Ratna Sarumpaet. Kami mempertimbangkan untuk melakukan langkah hukum. Kami akan menelaah dulu persoalannya. Apakah partai atau relawan yang akan menempuh jalur hukum," kata Hasto.

Pada kesempatan tersebut, Hasto juga mengingatkan Prabowo Subianto untuk melakukan klarifikasi sebelum berbicara ke publik.

"Apalagi, pernyataan Pak Prabowo itu terkesan menyerang pemerintahan Jokowi di balik kasus Ratna Sarumpaet. Kami mengimbau Pak Prabowo, sebaiknya meminta maaf," katanya.

Sebelumnya, Prabowo Subianto, pada konferensi pers, di Jakarta, Selasa (2/10) malam, menyatakan dugaan pengeroyokan yang dialami Ratna Sarumpaet terkait dengan politik, karena pada saat kejadian tidak ada satu barang milik Ratna pun yang hilang. Pada kesempatan tersebut, Tim Kampanye Prabowo-Sandi juga menyebut, Ratna Sarumpaet dikeroyok beberapa orang tidak dikenal di Bandung, pada 21 September.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: