Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Peduli Kanker Payudara, Starbucks Gandeng Lovepink Gelar Kampanye Pinkvoice

Peduli Kanker Payudara, Starbucks Gandeng Lovepink Gelar Kampanye Pinkvoice Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bermitra dengan Lovepink (Yayasan Daya Dara Indonesia), Starbucks mengajak semua pihak untuk menyisipkan dan saling berbagi informasi mengenai fakta dan tindakan pencegahan seputar kanker payudara dalam kehidupan sehari-hari melalui kampanye Pinkvoice yang bertema Chat That Matter Talk About It, Share It, and Save More.

Untuk membantu menginspirasi dan mendukung kampanye Pinkvoice, Starbucks Indonesia merilis tiga produk minuman spesial sepanjang Oktober, yang hasil penjualannya sebagian akan disumbangkan ke Lovepink untuk misi sosialisasi Deteksi Dini Kanker Payudara bagi masyarakat luas. Ketiga minuman spesial pink tersebut adalah Strawberry Cold Foam Iced Espresso, Iced Pink Macchiato, dan Fantasia Yogurt Frappuccino.

"Starbucks merupakan tempat untuk berkumpul, saling bercerita dan harapan kami ketika sedang menikmati minuman pink ini, mereka akan 'think pink' mendorong percakapan dan saling berbagi kepada sesama seputar isu kesehatan ini untuk menyelamatkan orang lebih banyak," kata Liryawati, Chief Marketing Officer, Starbucks Indonesia, Rabu (3/10/2018), di Starbuck Kuningan City, Jakarta. 

Menurut data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), saat ini 1 dari 8 perempuan berisiko terkena kanker payudara. Di Indonesia, jumlah pasien yang datang memeriksakan diri ke rumah sakit semakin muda (sekitar 25-35 tahun) dan sebagian besar sudah stadium lanjut. Merujuk pada Sistem lnformasi Rumah Sakit (SIRS) 2010, jumlah pasien kanker payudara sebanyak 21.014 (28,7%). 

Sementara berdasarkan data dari Rumah Sakit Kanker Dharmais, sebagai RS rujukan nasional, jumlah pasien rawat jalan dan inap 40% merupakan kanker payudara. Hal ini menunjukkan kanker payudara telah menjadi kasus kematian tertinggi di Indonesia. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: