Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CIPS Imbau Pemerintah Perhatikan Trauma Healing untuk Korban Bencana Sulawesi Tengah

CIPS Imbau Pemerintah Perhatikan Trauma Healing untuk Korban Bencana Sulawesi Tengah Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) mengimbau pemerintah untuk tidak melupakan pemulihan psikologi korban bencana sebelum memulai kembali kegiatan pendidikan. Para siswa dan guru yang menjadi korban bencana alam dihadapkan pada situasi yang tidak mudah di mana mereka sangat mungkin mengalami trauma karena bencana atau kehilangan anggota keluarga dan tempat tinggalnya.

Peneliti CIPS, Pandu Baghaskoro, mengatakan, pemulihan kondisi psikologis sangatlah penting bagi para korban sebelum dapat memulai kembali aktivitas pendidikan. Tanpa mental yang baik, tidak mungkin kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan optimal. Secara bertahap, setelah kondisi psikologis mulai pulih, barulah dapat memulai materi pembelajaran.

"Pemerintah untuk mengadakan uji psikologis/trauma yang cukup menyeluruh yang terukur. Hal ini bertujuan untuk mengukur kondisi psikologi para korban sebelum akhirnya menentukan momen yang tepat untuk memulai kembali kegiatan pembelajaran," ujar Pandu sesuai keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (04/10/2018).

Pandu melanjutkan, trauma bisa menjadi masalah berkepanjangan kalau tidak diatasi. Melalui kegiatan-kegiatan pemulihan yang bersifat edukatif dan menghibur, siswa dan para guru bisa dilibatkan.

"Dengan terlibat dalam kegiatan seperti ini, proses pemulihan pelan-pelan dimulai,” urai Pandu.

Selain itu, pembangunan kembali sekolah-sekolah yang rusak juga harus mendapatkan perhatian. Pendataan sarana dan prasarana Pendidikan sangat diperlukan sebagai bagian dari proses pemulihan kondisi psikologi para korban, terutama siswa dan guru, yang memang berkaitan langsung dengan kegiatan belajar mengajar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Kumairoh
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: