Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tren IHSG Masih Bearish, Tapi Ada Potensi Rebound

Tren IHSG Masih Bearish, Tapi Ada Potensi Rebound Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdangan kemarin, Kamis (4/10/2018) ditutup anjlok 1,89% atau 111,12 poin ke level 5.756,62. Di mana terlihat jika sektor industri dasar yang terkoreksi 3,45% memimpin pelemahan indeks sektoral. Investor asing tercatat melalukan net sell Rp1,16 triliun yang merupakan aksi jual investor asing terbesar sejak Februari tahun ini. 

Vice President Research Department Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya menjelaskan bahwa kondisi nilai tukar rupiah yang terdepresiasi hingga 0,7% ke level 15.179 menjadi faktor utama tumbangnya IHSG.

"Ditambang dipotongnnya proyeksi GDP 2019 oleh World Bank sebesar 10 bps ke level 5,2% dari 5,3% menjadi sentimen negatif tingkat kepercayaan investor," ujar dia di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Ia menuturkan jika pergerakan IHSG secara tren masih bearish hingga support 5.660. Meski demikian, potensi teknikal rebound jangka pendek memiliki peluang jika melihat pergerakan psikologis pola sebelumnya. 

Secara teknikal, IHSG bergerak menutup gap dan melemah signifikan. Indikator stochastic yang bergerak bearish mulai mencapai level oversold dengan momentum RSI yang tertekan signifikan. 

"Sehingga diperkirakan IHSG akan bergerak mencoba rebound dengan support resistance pergerakan 5.740-5.820. Saham-saham yang mulai dapat dicermati di antaranya BBNI, BMRI, JPFA, LSIP, BRPT, NIKL, PTRO, dan UNVR," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Rosmayanti

Bagikan Artikel: