Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

6 Pebisnis Ini Buktikan bahwa Usia Hanya Sebatas Angka

6 Pebisnis Ini Buktikan bahwa Usia Hanya Sebatas Angka Kredit Foto: Unsplash/Christian Langballe
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam dunia modern perdagangan global, pemuda sering dilihat sebagai kunci sukses dalam bisnis, dengan gagasan bahwa generasi muda dapat membawa ide-ide segar dan dorongan yang positif ke dunia bisnis.

Tapi, pernyataan itu ditepis oleh Vera Wang dan kelima wanita pebisnis lainnya yang baru memulai bisnis di usia yang dapat dikatakan tidak lagi muda. Mereka membuktikan sukses tidak harus di usia muda.

Berikut susunan daftar 6 wanita pebisnis yang diambil dari entrepreneur.com yang berhasil secara global dan mencapai kesuksesannya saat lanjut usia:

Vera Wang

Perancang busana asal Amerika yang bertempat tinggal di New York ini memulai bisnisnya saat memasuki usia kepala empat. Ia kini telah mencapai kesuksesannya, dia kini membuka label miliknya yang meliputi pakaian, sepatu dan parfum serta sejumlah garis samping lainnya.

Wang terinspirasi untuk membuka butik pertamanya setelah merancang gaun pernikahannya sendiri, dan berkat karier panjangnya yang bekerja untuk majalah Vogue, ia memiliki kontak yang diperlukan untuk membuat bisnisnya sukses besar. Bisnisnya sekarang diyakini bernilai hingga $ 400 juta.

Lynn Brooks

Didirikan pada tahun 1992, inisiatif "Big Apple Greeters" Lynn Brooks dibentuk dengan satu tujuan: untuk meningkatkan reputasi New York bagi orang luar.

Yayasan ini mengirimkan sukarelawan "penyambutan", awalnya terdiri dari teman-teman dan keluarga Brooks, untuk menyambut turis ke daerah tersebut, menawarkan saran dan tips bermanfaat untuk tempat terbaik untuk dikunjungi, sambil mendorong umpan balik untuk memastikan kota dapat terus lebih baik.

Brooks mendirikan perusahaan itu dari nol pada usia 56 tahun, dan sejak itu berkembang menjadi organisasi di seluruh dunia. Bahkan, perusahaan terus tumbuh bahkan setelah kematian Brooks pada tahun 2013, dengan lebih dari 100 lokasi di seluruh dunia.

Martha Stewart

Setelah menikmati karier yang sukses sebagai juru masak dan penulis buku masak dan majalah, pada tahun 1997 Martha Stewart memusatkan berbagai usaha bisnisnya dengan penciptaan perusahaan Martha Stewart Living Omnimedia pada usia 56 tahun.

Stewart masuk ke dalam salah satu daftar wanita terkaya di dunia, dengan kekayaan bersih sebesar $ 300 juta. Wow, angka yang menakjubkan untuk ukuran pebisnis yang mulai merintis kariernya di usia setengah abad sepertinya.

Robin Chase

CEO layanan mobil, sharing Zipcar ini tidak membuat keputusan yang mengubah hidup untuk mendirikan perusahaannya sendiri sampai tahun 2000, pada saat dia berusia 41 tahun.

Tak lama setelah Chase terpaksa memecat co-founder Antje Danielson, ia mulai berpikiran untuk mendirikan bisnisnya sendiri. Ia membuat inovasi layanan transportasi yang memungkinkan pelanggan untuk menyewa mobil per jam. Pada tahun 2013, layanan transportasinya tersebut membawa dirinya terbang ke awan, mobil itu dijual dengan harga $ 500 juta, Chase jadi salah satu wanita terkaya di dunia dalam semalam.

Cath Kidston

Wanit asal London, Cath Kidston menunggu sampai usia 45 tahun untuk mendirikan perusahaannya sendiri, menghabiskan tahun-tahun awalnya sebagai pemilik toko yang mengkhususkan diri pada furnitur bekas. Penciptaan Cath Kidston Ltd, yang menjual pakaian vintage dan perabotan rumah, telah membuat Kidston, menikmati sukses besar selama resesi di seluruh dunia.

Lynda Weinman

Desainer web Lynda Weinman mengambil jalan yang lambat menuju kesuksesan bisnis. Sebelum membuka bisnis pengembangan webnya pada tahun 1995, ia bekerja di departemen efek khusus pada film-film hit Hollywood termasuk Robocop 2 dan Bill & Ted's Excellent Adventure.

Pada saat menginjak usia 42, Weinman meluncurkan Lynda.com menjelang boomingnya layanan internet, dan telah menuai penghargaan sejak itu; pada tahun 2015, perusahaan ini dibeli oleh perusahaan raksasa,  LinkedIn, dan mendapatkan bayaran dengan angka yang mencengangkan, $ 1,5 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: