Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Palu Bakal Tenggelam? Jonan 'Angkat Bicara'

Palu Bakal Tenggelam? Jonan 'Angkat Bicara' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Denpasar -

Beberapa waktu sebuah kabar beredar di media sosial, bahwa Palu akan tenggelam. Atas hal itu Menteri ESDM, Ignasius Jonan menepis isu tersebut.

Jonan mengatakan, dari hasil uji keilmuan geologi yang dilakukan, daerah yang terdampak gempa tidak bakal sampai membuat Palu tenggelam. Sebab dampak kesesaran gempa hanya ada di Palukoro yang lebarnya sekitar 1 km ke arah laut. Namun itu tidak berdampak ke wilayah Palu dan sekitarnya.

"Jadi kalau misalnya kota Palu bakal terjadi bencana yang menyeluruh, saya pikir hanya gosip atau estimasi yang berlebihan," ujarnya di Denpasar, Jumat (5/10/2018).

Menurutnya, informasi yang beredar terkait bakal tenggelamnya Palu, tidak bisa didukung dari studi atau riset analisa ilmiah kebumian. Karena itu, tidak perlu dikhawatirkan palu terjadi bencana yang jauh lebih luas dan sebagainya.

"Tidak perlu khawatir, akan bencana besar yang akan melanda Palu," katanya.

Ia melanjutkan, pihaknya tengah merampungkan hasil identifikasi dari daerah yang terdampak bencana di Palu. Daerah-daerah yang rawan bencana alam akan disarankan tidak dilakukan re-settlement atau pembangunan ulang, guna meminimalisir kerugian jika bencana alam kembali terjadi.

"Kami sangat menyarankan untuk daerah-daerah yang rawan bencana alam seperti kegempaan, tanah yang pendukungnya sangat lemah itu tidak ada hunian atau settlement masyarakat. Artinya mohon dari unit kerja pemerintah yang lain sepakat tidak membangun atau re-settlement di wilayah itu. Jadi ada relokasilah," terangnya.

Jonan menambahkan, adapun hasil identifikasi tersebut akan diselesaikan dalam kurun waktu dua pekan ke depan.

"Kami serahkan ke tim yang rekonstruksi dan akan ditunjukkan ke masyarakat," imbuhnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: