Pulihkan Ekonomi Daerah Pasca Gempa, Kemenkop dan UKM Beri Pelatihan Vokasi SDM

Warta Ekonomi, Jakarta -

Menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, Kementerian Koperasi dan UKM mengupayakan pemulihan sosial, ekonomi dan budaya melalui pembinaan kemampuan keterampilan masyarakat yang terkena bencana (pelatihan).

Pelaksanaan kegiatan pelatihan pada daerah pasca bencana, Kementerian Koperasi dan UKM, Deputi Bidang Pengembangan SDM antara lain bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Diljen Pengembangan Daerah Tertentu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM Provinsi/Kab/Kota yang terkena dampak bencana.

Sementara rencana aksi di 2019, Plt Deputi Bidang SDM Kemenkop dan UKM, Rully Nuryanto, memaparkan, ada empat pelatihan yang akan dilaksanakan, diantaranya yaitu pelatihan kewirausahaan, vocational, perkoperasian, dan pelatihan berbasis komoetensi (ritel, ekapor dan pengelola KSP/KSPPS).

"Sedangkan Kegiatan Pelatihan terpadu, Pelatihan Kewirausahaan, Pelatihan Perkoperasian dan Pelatihan Vocational yang bekerjasama dengan Dekranas dan PKK yang sedianya dilaksanakan tanggal 8 Oktober 2018 di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, diundur atau dibatalkan pelaksanaanya mengingat kondisi Kota Palu pasca bencana dan tsunami masih belum kondusif," papar Rully, Jumat (5/10/2018) di Jakarta.

Untuk itu, sebelum melakukan pelatihan tersebut, terlebih dahulu yang dilakukan adalah mengurangi traumatik masyarakat pasca bencana. Mengingat bantuan yang lebih diperlukan saat ini adalah bantuan logistic, medis dan perbaikan infrastruktur yang rusak.

Namun, kota Palu, Sigi, dan Donggala sudah menjadi target untuk rencana Pelatihan di daerah pasca bencana di tahun 2019 oleh Kemenkop dan UKM.

Adapun kegiatan Pelatihan di Daerah Pasca Bencana antara lain di Kabupaten Pacitan, Tasikmalaya, Garut, Lombok Timur, Bireuen, Karangasem, Bangli, dan Gunung Kidul. Dengan total target peserta sebanyak 240 orang.

Selain itu, dalam rangka Percepatan Pemulihan Pasca Bencana Gempa di Lombok, khususnya terhadap Koperasi dan UMKM di Kabupaten, Kemenkop dan UKM telah mengalokasikan pelatihan pada tahun 2018 berupa Pelatihan Vocational dengan peserta sebanyak 60 orang.