Sandiaga Jual Saham, Dananya Buat Kampanye

Warta Ekonomi, Jakarta -

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno telah melepas dua persen saham miliknya di PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), pada Kamis (4/10/2018) lalu. Dananya sebagian bakal dipakai untuk tambahan biaya kampanye pada Pilpres 2019.

Sandiaga mengatakan, penjualan saham tersebut selain untuk membeli obligasi pemerintah, juga akan digunakan untuk tambahan dana kampanye pada Pilpres 2019 mendatang.

"Saham saya, sebagian saya gunakan untuk membeli obligasi pemerintah, sebagian lagi ditabung, sebagian lagi mungkin untuk kegiatan 6-7 bulan (kampanye) ke depan," jelasnya di Jakarta, Jumat (5/10).

Saat ini, timnya tengah menghitung jumlah dana yang diperlukan untuk kegiatan kampanye. Sebab dirinya bersama Prabowo Subianto, telah berkomitmen untuk menyokong dana tim pemenangan yang sedang bekerja.

"Kita masih menghitung berapa biaya buat keperluan ke depan. Saya bersama Pak Prabowo, sudah commit untuk menyokong dan men-support kebutuhan dana yang sekarang bekerja di lapangan," ujarnya.

Menurutnya, setiap dana yang dikeluarkan dari penjualan saham untuk kampanye, akan dikelola secara transparan. Nantinya, dana tersebut bakal dilengkapi pada laporan keuangan yang dikelola oleh badan pemenangan.

"Saya mau menunjukkan kami akan transparan. Kalau saya itu sumbernya penjualan saham," katanya.

Ia menambahkan, pelepasan saham dilakukan saat kondisi saham sedang baik untuk dilepas.

Diketahui, dari data Bursa Efek Indonesia (BEI), jumlah saham miliki Sandi di SRTG saat ini sebesar 702.715.429 lembar atau 25,9%. Saham yang dilepas Sandi, sebanyak 51,4 juta lembar dijual dengan harga Rp3.776 per lembar.