Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rudiantara 'Kutuk' Penyebar Hoax Bencana Palu

Rudiantara 'Kutuk' Penyebar Hoax Bencana Palu Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sejak gempa dan tsunami melanda beberapa daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng), berita bohonga (hoax) terkait peristiwa tersebut langsung menyebar di masyarakat, khususnya via internet. Hal itu membuat sejumlah warga merasa panik. Olehnya itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengutuk pelaku penyebar hoax tersebut.

Rudiantara mengatakan, setelah bencana alam yang terjadi pada Jumat (28/9/2018), dirinya langsung memerintahkan jajaran di Ditjen Aplikasi Informatika (Aptika) untuk menyisir hoax, khususnya yang berkaitan dengan kejadian di Sulteng.

"Di satu pihak sedang membantu masyarakat di Sulawesi Tengah, ini malah menyebar hoax. Ini orang nggak tahu diri. Kita lagi jungkir balik, dia malah menyebarkan informasi yang tidak benar," ujarnya bernada kesal di Jakarta, Jumat (5/10/2018).

Menurutnya, apapun yang bertentangan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), maka tidak ada kata ampun, termasuk pelaku penyebar hoax.

"Orang yang menyebarkan hoax itu bukan hanya nggak tahu diri, tapi justru sudah menghasut," katanya.

Pihaknya mengimbau, masyarakat tidak mudah mempercayai dan menyebarluaskan informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya atau tidak jelas sumbernya.

Diketahui, Kominfo merilis delapan hoax yang menyangkut bencana di Sulteng. Identifikasi tersebut dilakukan oleh Kominfo sejak Sabtu (29/9/2018) sampai Selasa (2/10/2018) dengan melakukan pemantauan atas konten negatif yang beredar di jaringan internet, baik melalui situs maupun media sosial dan platform chatting.

Selain itu, bila menemukan informasi yang mengandung hoax, maka masyarakat dapat melaporkannya melalui laman aduankonten.id, email [email protected], atau mention ke akun Twitter @aduankonten.

Baca Juga: Pemerintah Komitmen Lindungi dan Lestarikan Bahasa Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: