Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kemenkominfo Permudah Komunikasi Korban Bencana Sulawesi Tengah

Kemenkominfo Permudah Komunikasi Korban Bencana Sulawesi Tengah Kredit Foto: Leli Nurhidayah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, mengeluarkan kebijakan komunikasi kepada korban bencana di Palu, Donggala, dan beberapa daerah di Sulawesi Tengah.

Rudiantara mengatakan, BTS (Base Transceiver Station) di Palu sudah pulih sebanyak 40%, Sigi 24%, dan Donggala 37%. Sementara itu, ada 10% BTS yang kondisinya harus diperbaiki karena mengalami kerusakan.

Menyikapi hal tersebut, Kemenkominfo mengeluarkan keputusan yang memiliki 3 poin penting. Pertama, kemudahan penggantian frekuensi radio. Permintaan penggantian frekuensi dapat diminta ke pihak yang berwewenang di lokasi bencaba. Izin tersebut akan berlaku selama 1 tahun.

"Dengan begitu, masyarakat memiliki sarana berkomunikasi dan dapat mencari keberasaan keluarga. Di sana ternyata masih banyak yang menggunakan radio. Untuk srkarang yang berfungsi hanya RRI," kata Rudiantara di Jakarta, Jumat (05/10/2018).

Poin kedua, memperbolehkan adanya roamung operator. Jadi, jika ada masyarakat yang layanan operatornya belum berfungsi, bisa memanfaatkan sinyal dari operator yang layanannya sudah pulih. Namun, pelaksanaannya diserahkan kembali kepada masyarakat yang ingin menggunakan.

"Kami mempersilakan untuk roaming selama ada sinyal karena kondisinya sedang darurat," ujar Rudiantara lagi.

Poin terakhir adalah penyediaan kartu SIM siap guna. Proses registrasi akan dilakukan oleh pihak operator sehingga masyarakat hanya tinggal menggunakannya. Oleh karena itu, secara sementara tanggung jawab kartu SIM berada di tangan operator.

Kebijakan tersebut dikeluarkan untuk memberikan kemudahan dan meningkatkan layanan untuk masyarakat korban gempa di Sulawesi Tengah. Harapannya, perbaikan komunikasi di sana dapat membantu para korban menemukan keluarga yang hilang.

Jaringan komunikasi di Sulawesi Tengah kian membaik. Sebelumnya, pada Selasa (02/10/2018), sebesar 49% BTS telah pulih. Hari ini, Jumat (05/10/2018), 60% BTS di Sulawesi Tengah diikabarkan telah beroperasi kembali.

Selain pulihnya BTS, beberapa provider jaringan komunikasi pun sudah bisa digunakan lagi. Provider tersebut adalah Telkom, Telkomsel, Indosat, dan XL. Sementara untuk layanan provider lain masih belum kembali normal.

Baca Juga: Pemprov Bali Bakal Sediakan Loket Pungutan Wisman di Terminal Domestik Bandara

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: