Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Simac dan Akurindo Gelar Sarasehan Nasional 2018

Simac dan Akurindo Gelar Sarasehan Nasional 2018 Kredit Foto: Yosi Winosa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Santri Millenial Center (SIMAC) bersama Asosiasi Kelompok Usaha Rakyat Indonesia (AKURINDO) adakan Sarasehan Nasional Hingga Parade UMKM dalam acara International Monetary Fund-World Bank Group (IMF-WBG) Annual Meeting 2018 di Bali.

Sarasehan nasional bertema "Implementasi Arus Baru Ekonomi Indonesia Bagi Pelaku Usaha Rakyat Khususnya Petani, Nelayan dan Usaha mMikro Kecil dan Menengah (UMKM) " ini akan menghadirkan KH. Ma'ruf Amin sebagai pembicara utama.

Acara ini akan berlangsung pada Rabu, 10 Oktober 2018 di Gedung Wiswa Sabha Utama, Denpasar — Bali bertepatan dengan acara International Monetary Fund-World Bank Group (IMF-WBG) Annual Meeting 2018.

SIMAC dan AKURINDO sengaja mengambil momentum pertemuan IMF di Bali untuk menyuarakan pentingnya perhatian dunia terhadap perkembangan ekonomi kerakyatan. Oeh karena itu, akan disuguhkan pula pameran IJMKM dari berbagai daerah dan variasi produk karya anak bangsa.

Sarasehan Nasional ini sebagai wujud nyata mempercepat Implementasi Arus Baru Ekonomi Bagi Pelaku Usaha Rakyat Indonesia khususnya petani, nelayan, dan UMKM yaitu yang berkaitan dengan Mengembangkan Ekonomi Kerakyatan dan Mengembangkan Produktivitas dan Daya Saing UMKM dan Koperasi di Indonesia.

Acara tersebut akan dibuka oleh I Wayan Koster, Gubernur Bali selaku tuan rumah dan dihadiri oleh sekitar Iebih dari 200 orang undangan dari seluruh Indonesia. Terdiri atas para pelaku industri keuangan nasional, direksi perbankan nasional, direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta pihak swasta nasional Iainnya.

Selain itu hadir pula pejabat kementerian/lembaga; Kementerian Koordinator Perekonomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, dan pejabat daerah (pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota).

Hadir juga pada acara tersebut Bapak K.H Ma'ruf Amin selaku Penggagas Arus Baru Ekonomi Indonesia, Darmin Nasution (Menko Perekonomian Republik Indonesia ) dan Emir Moeis (Ketua Umum Akurindo). Ketiga tokoh tersebut akan menjadi pembicara kunci (kaynote speaker) pada acara Sarasehan Nasional ini.

"Sarasehan ini diharapkan menghasilkan rekomendasi yang bisa memberikan impak positif bagi pengembangan pelaku usaha rakyat nasional. Kita membutuhkan komitmen dari semua komponen bangsa untuk mendukung Implementasi Arus Baru Ekonomi Bagi Pelaku Usaha Rakyat Indonesia khususnya Petani, Nelayan dan IJMKM di seluruh tanah air," tutur Emir Moeis, Ketua I.-Jmum AKURINDO di Jakarta, Jumat (05/10/2018).

Acara tersebut digelar dalam bentuk diskusi terbuka dengan beberapa panel atau sesi diskusi, yang melibatkan sejumlah pejabat di sektor ekonomi dan keuangan nasional, dipandu oleh Arief Budimanta (Wakil Ketua KEIN — Komite Ekonomi Industri Nasional).

Sub-sub tema yang akan dibahas selama sarasehan berlangsung antara lain: Pengembangan Ekonomi Kerakyatan melalui penguatan akses dan penguatan modal bagi UMKM termasuk usaha mikro pesantren, mendorong berkembangnya koperasi untuk meningkatkan daya saing industri kecil dan kegiatan ekonomi masyarakat bawah, serta membantu UMKM untuk mengekspor produknya ke luar negeri, terutama dengan menggunakan teknologi digital.

Pada kesempatan ini juga akan diluncurkan Gerakan sejuta Gus iwan sebagai buah komitmen Kyai Ma'ruf Amin dalam mencetak generasi tangguh yang Islami dengan menciptakan produk halal dan tidak ada riba.

Program ini akan dilaksanakan oleh SiMac (Santri Millenial Center) bersama Akurindo dan instansi terkait lainnya sebagai wujud nyata realisasi konsep Arus Baru Ekonomi Indonesia.

Gagasan Arus Baru Ekonomi Indonesia tidak hanya wacana tapi merupakan kerja nyata yang akan langsung bisa dirasakan manfaatnya bagi anak-anak bangsa. Gus Iwan adalah singkatan dari Santri Bagus, Rupawan, Seneng Ngaji dan Wirausahawan.

"Gus Iwan ini merupakan sosok pemuda zaman now, pemuda millenial yang punya jiwa patriotisme dan kemandirian dalam usaha. Indonesia akan menuju era keemasan dan akan dimotori oleh anak-anak muda yang terpanggil jiwa raganya demi bangsa Indonesia," pungkas Nur Rohman, Ketua SiMac.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yosi Winosa
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: