Duit Bantuan 9 Negara untuk Sulteng, 'Gila'

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda sejumlah daerah di Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, Indonesia terus menerima berbagai tawaran bantuan dari negara lain.

Wakil Menteri Luar Negeri, AM. Fachir, mengatakan selain bantuan dalam bentuk barang, Indonesia juga banyak menerima bantuan dalam bentuk uang. Sehingga pihaknya kini memproses bantuan tersebut.

"Ternyata yang mereka (negara asing) tawarkan bantuan keuangan. Kita ucapkan terima kasih. Juga kita memproses bantuan tersebut," ujarnya di Jakarta, Minggu (7/10/2018).

Bantuan dana itu, kata Fachir, secara keseluruhan belum menjadi dana cair. Menurutnya, dana masih berupa tanda jadi bantuan bagi Indonesia dari sejumlah negara. Total jumlah bantuan yang diperkirakan masuk sebesar Rp220 miliar.

"Bentuk barang memang belum ada. Tapi kalau pledge Rp 220 miliar," imbuhnya.

Ia menambahkan, bantuan dana yang diterima Indonesia akan dimanfaatkan untuk kondisi tanggap darurat. Setelah itu, dana akan digunakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi, dengan menyiapkan berbagai mekanisme.

“Saat ini, beberapa kementerian dipersiapkan untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi. Bentuknya masih pledge, belum semua disalurkan. Penentuannya di bawah koordinasi Menkopolhukam,” jelasnya.

Dalam kondisi tanggap darurat, dana akan disalurkan kepada Badan Nasional Penanggylangan Bencana (BNPB) dan NGO dari Palang Merah Indonesia (PMI).