Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadli Zon Sebut Tol Padang-Pekanbaru Mangkrak, PUPR 'Sebel'

Fadli Zon Sebut Tol Padang-Pekanbaru Mangkrak, PUPR 'Sebel' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Beberapa waktu, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menyebut proyek tol Padang-Pekanbaru mangkrak. Hal tersebut, setelah tol sepanjang 255 km itu tak menunjukkan perkembangan yang berarti padahal sudah groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung.

Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan saat ini pekerjaan memang terhambat oleh masalah pengadaan lahan. Sementara groundbreaking pada Februari 2018 lalu dilakukan dengan asumsi pengadaan lahan bisa diselesaikan.

"Ini kan di-groundbreaking dengan asumsi tanahnya sudah berjalan. Saat 4 km pertama asumsinya nggak ada masalah. Namun dalam perjalanan ternyata harganya nggak sepakat," ujarnya di Jakarta, Sabtu (6/10/2018).

Menurutnya, dengan proses pengadaan lahan yang terkendala, maka waktu yang dibutuhkan menjadi lebih lama karena harus diproses sampai konsinyasi ke pengadilan. Hal tersebut membuat pekerjaan tidak bisa dilakukan.

"Sebelumnya ada upaya pemda untuk memfasilitasi, ternyata kan nggak bisa. Ada waktu yang dibutuhkan untuk konsinyasi. Nanti pengadilan yang putuskan. Kalau harga sudah wajar dan nggak bisa ditawar lagi, ya dieksekusi. Tapi ini butuh waktu," terangnya.

Dari sisi pendanaan, proyek tersebut tak memiliki kendala. Tol Pekanbaru-Padang sejauh ini mengandalkan pembiayaan dari pinjaman sebesar Rp18,15 triliun, dukungan konstruksi Rp5,49 triliun dan usulan PMN 2019 sebesar Rp2 triliun.

"Jadi ini tergantung cara melihatnya saja, kalau nggak ada pekerjaan ini dibilang mangkrak. Tapi kita ngelihat ini tanahnya yang sedang diupayakan, tapi kontraktornya siap untuk itu. Jadi nggak ada masalah," tegasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: