Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wagub Jabar: Bank BJB Segera RUPS, Saya Diamanahi Kang Emil Tingkatkan BUMD

Wagub Jabar: Bank BJB Segera RUPS, Saya Diamanahi Kang Emil Tingkatkan BUMD Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menyoroti Bank BJB, selaku BUMD milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Salah satunya terkait penyertaan modal ke Bank BJB pada APBD Perubahan Provinsi Jawa Barat 2018. Untuk itu ia mengimbau agar segera dilakukan rapat umum pemegang saham (RUPS) agar tidak menambah sisa lebih penghitungan anggaran (SILPA).

Menurut Uu, dalam penganggaran perubahan itu, penyertaan modal harus dilakukan paling lambat akhir tahun. Jika tidak, menurutnya dana tersebut akan kembali ke kas negara dan berpotensi menghambat program-program yang sudah digagas.

"Kalau belum RUPS, sebesar apapun modal yang masuk, tidak bisa masuk," katanya kepada wartawan di Bandung, Jumat (5/10/2018).

RUPS ini pun akan dibahas sejumlah hal lain, seperti mekanisme pengangkatan direksi. Uu ingin jenjang karier di Bank BJB bisa berjalan dengan baik sehingga karyawan mendapat penghargaan yang sepantasnya sesuai dengan prestasi.

"Mereka yang sudah membesarkan, berjasa. Kan yang lebih tahu tentang Bank BJB, ya mereka yang di dalam. Jadi sudah sepantasnya mereka mendapatkan penghargaan seperti promosi jabatan," ungkapnya.

Dia berharap kultur Jawa Barat dan Banten lebih terlihat di bank pelat merah tersebut. "Orang Jawa Barat harus menjadi ruh nya, urat nadi dalam pengelolaan BJB ini. Bukan berarti yang lain tidak boleh," imbuhnya.

Wagub Jabar memastikan dirinya akan menyerahkan kualifikasi direksi ini kepada keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku otoritas perbankan di Tanah Air. "Semuanya harus sesuai aturan, seperti lolos fit proper test di OJK," ujarnya.

Lebih lanjut, Uu meminta seluruh BUMD meningkatkan kinerjanya dengan baik agar mampu menghasilkan laba yang maksimal. Ia menegaskan, sejatinya keberadaan BUMD ini untuk membantu pembangunan seperti meningkatkan roda perekonomian masyarakat.

Uu mengaku, sebagai pemimpin Jawa Barat yang baru, dia bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sudah berbagi peran dalam menjalankan pembangunan di Jawa Barat. Salah satunya terkait pengelolaan BUMD yang menjadi tugas Uu agar berkinerja baik dan berkontribusi terhadap kas daerah.

"Saya sudah diskusi dengan Kang Emil, saya ditugaskan untuk meningkatkan kinerja BUMD,"pungkasnya

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Bagikan Artikel: