Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mitra Bisnis Ajak Pelaku Bisnis Bentuk Komunitas Lewat Mobile Apps

Mitra Bisnis Ajak Pelaku Bisnis Bentuk Komunitas Lewat Mobile Apps Kredit Foto: Mitra Bisnis
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mitra Bisnis, sebuah komunitas bisnis yang didirikan sejak tiga minggu lalu oleh bos TX Travel, Anton Teddy (58), menggelar seminar bisnis bertema 'Mentor adalah Pebisnis Aktif, Bukan Motivator atau Trainer' pada Sabtu (6/10/2018) di Jakarta.

Melalui seminar yang dihadiri para owner bisnis yang sebagian adalah anggota dari Mitra Bisnis tersebut, diharapkan Anton dapat membantu para pelaku bisnis untuk sharing dan mentoring tentang bisnis bersama mentor yang merupakan pebisnis aktif dan bukan sekadar motivator. 

Anton mengaku tidak ingin membentuk komunitas bisnis yang hanya mendengarkan motivasi atau training, tetapi sharing dan konsultasi langsung dengan pelaku bisnis riil.

"Saya ingin punya komunitas khusus pebisnis supaya orang-orang bisnis bisa sharing, networking, mentoring, dan ada mentornya. Ibarat sekolah ada gurunya," kata Anton.

Namun, Anton tidak ingin membangun komunitas bisnis hanya seperti grup whatsapp atau grup bisnis yang menurutnya tidak memiliki value. Untuk itu, lewat Mitra Bisnis, Anton menjembatani  bisnis gaya lama dengan gaya baru, yaitu dengan memanfaatkan teknologi.

"Semua anggota harus bayar, ada biayanya karena semua akan diberikan mobile apps," terangnya. 

Mobile apps tersebut merupakan media yang dapat menjadi tempat sharing, mentoring, consulting, hingga menjajakan produk masing-masing. Dengan keberadaan apps tersebut, Anton menjamin akan ada solusi bagi setiap permasalahan bisnis yang dialami oleh para pengusaha. 

Anton membanderol mobile apps dari Kompro dengan harga Rp5 juta dan Rp20 juta. Anggota yang membeli mobile apps dengan harga Rp5 juta akan mendapatkan fasilitas apps, seperti katalog. Sementara yang membeli dengan harga Rp20 juta, bisa melakukan pemasaran, seperti mengunggah produk dan lain sebagainya. 

Anton menjelaskan, mobile apps berbayar tersebut sudah meliputi biaya unggah, mentoring, desain, dan lain-lain. Dalam sesi sharing dan mentoring, para anggota akan diberikan ilmu berkaitan dengan bisnis, mulai dari tata cara mengelola media sosial, mengunggah foto produk, memasarkan, dan memberikan solusi dari berbagai permasalahan bisnis.

Meski baru tiga minggu berjalan, komunitas bisnis Mitra Bisnis sudah memiliki 70 anggota yang telah bergabung. 

Ke depan, Anton berencana ingin membentuk komunitas bisnisnya menjadi seperti koperasi yang akan dikembangkan dengan usaha simpan pinjamnya, yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi permasalahan bisnis seperti permodalan. 

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: