Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabut Asap Kembali Selimuti Sejumlah Wilayah Kalsel

Kabut Asap Kembali Selimuti Sejumlah Wilayah Kalsel Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Banjarmasin -

Kabut asap tipis kembali menyelimuti beberapa kawasan di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut, Minggu (7/10/2018).

Pantauan di Banjarmasin, Minggu, melaporkan, kabut asap tipis itu antara lain terlihatĀ di beberapa kawasan Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Laut (Tala), serta sebagian pinggiran wilayah ibu kota provinsi tersebut.

Sebelumnya atau Sabtu (6/10/2018) pagi hingga siang hari wilayah "kota idaman" Banjarbaru, Banjar dan "kota seribu sungai" Banjarmasin kabut asap sempat menghilang karena guyuran hujan.

Namun karena musim kemarau masih berlangsung, sehingga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi, seperti terlihat kepulan asap di wilayah Banjarbaru, Kabupaten Banjar, dan "Bumi Tuntung Pandang" Tala.

Sebab, selain guyuran hujan selama ini yang tidak merata atau kurang mengena kawasan karhutla, juga intensitasnya tak sama, yaitu ada yang lebat dan kurang, serta lama waktu hujan tersebut.

Begitu pula sebagai sebab-akibat karhutla dan kabut asap tersebut, bau udara terasa sengak atau kurang segar, sehingga banyak masyarakat memakai masker (penutup mulut dan hidung) guna mengurangi terhirup udara yang tidak mengenakan.

"Jika hujan lebat merata atau persis di atas kawasan karhutla dengan waktu yang agak sama lamanya, kemungkinan api jadi padam dan kabut asap tak akan kembali," ujar Hasan, warga Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar.

"Kami berharap, musim kemarau segera berakhir agar kabut asap tak ada lagi, dan air di Banjarnasin yang sudah mulai asin menjadi tawar kembali," ujar ayah dari satu anak tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: