Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina Buka Operasi Pasar LPG di 16 Lokasi di Sulteng

Pertamina Buka Operasi Pasar LPG di 16 Lokasi di Sulteng Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertamina terus melakukan operasi pasar LPG guna memenuhi kebutuhan masyarakat Palu, Donggala, dan Sigi pascagempa dan tsunami. Operasi pasar dilakukan di 16 titik, terbagi dalam 8 titik di Palu, 4 titik di Donggala, dan 4 titik di Sigi.

Unit Manager Communication & CSR Pertamina Marketing Operation Region VII Roby Hervindo menyatakan, Pertamina terus memperluas cakupan operasi pasar untuk mempermudah masyarakat dalam mendapatkan LPG, baik PSO maupun non-PSO.

"Sejak Rabu, 3 Oktober 2018, kami setiap hari melakukan operasi pasar yang cakupan dan jumlah tabungnya terus ditambah. Ini untuk mendukung ke arah pemulihan pascabencana," jelas Roby dalam rilis yang diterima redaksi Warta Ekonomi.

Operasi Pasar yang dimulai pada Minggu (7/10/2018) pagi ini menyalurkan LPG PSO (LPG 3 kg) dan non-PSO (LPG 12 kg dan Bright Gas) dengan mengalokasikan 560 tabung di setiap lokasi, kecuali di Pangkalan di Jalan Sis Al Jufrie yang disiapkan sekitar 1.120 tabung.

Berikut lokasi operasi pasar LPG 3 kg hari ini.

Kota Palu

1. Sungai Manonda

2. Veteran

3. Dewi sartika

4. Palupi

5. Anoa

6. Pangkalan Jalan Sis Al-Jufrie (khusus di sini 1.120 tabung)

7. SPBU Ki Hajar Dewantara

8. SPBU Tondo

Kabupaten Donggala

9. Desa maleni

10. SPBU Donggala

11. Kantor Kecamatan Toaya

12. Desa Wani

Kabupaten Sigi

13. Sigimpu

14. Ranteleda, Kecamatan Palolo

15. Desa Tinggede, Kecamatan Marawola

16. Marawola

Adapun pasokan LPG bersumber dari penyaluran SPPBE di wilayah Palu, Donggala, dan Parigi serta dibantu suplai dari luar wilayah Sulteng. Saat ini, stok LPG yang tersedia di SPPBE di Palu, Donggala, Parigi sebesar 293 MT atau 97.666 tabung.

Untuk menjaga kelancaran distribusi dalam operasi pasar LPG, Pertamina bekerja sama dengan TNI dan Polri yang memberikan bantuan pengamanan.

Agar penyaluran lebih merata, operasi pasar LPG hari ini melakukan penggunaan tinta untuk menandai para pembeli yang sudah mendapatkan LPG, dan bisa mengurangi risiko penimbunan oleh pengecer.

"Kami berharap masyarakat membeli LPG sesuai kebutuhan, tidak perlu membeli lebih. Karena stok LPG Pertamina mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Palu dan sekitarnya," tutup Roby.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rosmayanti
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: