SMRC Sebut Jokowi Berpeluang Dua Periode

Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consunting (SMRC), Djayadi Hanan mengatakan calon presiden petahana, Joko Widodo berpeluang kembali menjabat dua periode karena dalam catatan Pemilu Indonesia, SBY mampu menang dua kali melawan Megawati Soekarnoputri. Hal ini bisa disamai oleh Jokowi.

"Elektabilitas Jokowi meningkat dari 57,2% pada Mei 2018 ke 60,2% pada September 2018 dengan tren pilihan presiden dua nama. Sedangkan Prabowo Subianto menurun dari 33,2% pada Mei 2018 menjadi 28,7% pada September 2018," ujar Djayadi, di Jakarta, Minggu (7/10/2018).

Lanjutnya, Ia menegaskan tentu bukan hal mustahil catatan kemenangan dua periode SBY bisa diraih Jokowi. Sambungnya, bahwa pola yang sama tersebut didasarkan pada hasil survei di mana pada Pilpres 2009 posisi SBY diunggulkan berbagai lembaga survei dengan trend positif atau naik, hal yang sama juga dirasakan oleh Jokowi yang maju bersama Ma'ruf Amin. 

"SBY mengakhiri dengan kemenangan pada 2009. Bagaimana dengan Jokowi di tahun 2019? Kalau melihat pola tren dukungan pada SBY yang sukses pada 2009, Jokowi punya peluang yang sama," tukasnya.