Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Santri Jadi Entrepreneur, Jabar Gulirkan Tren Market

Dorong Santri Jadi Entrepreneur, Jabar Gulirkan Tren Market Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Garut -

Lulusan Pondok Pesantren (Ponpes) selama ini dinilai masih minim terjun ke dunia wirausaha. Untuk itu, ke depan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menggulirkan program Trend Market.

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menjelaskan program Trend Market artinya di setiap Ponpes memiliki satu mini market sehingga membantu perekonomian ponpes itu khususnya kehidupan para santri. Selain itu, dengan adanya program Trend Market maka setiap Ponpes diharapkan menghasilkan satu produk seperti pertanian maupun industri kreatif lainya sehingga bisa dijual dipasaran.

"Kami memiliki program trend market yaitu dalam pesantren didirikan satu mini market sehingga setiap Ponpes mampu menghasilkan satu produk baik pertanian, industri maupun kerajianan industri kreatif lainnya," katanya belum lama ini.

Wagub Uu mengungkapkan pada umumnya para santri tidak memiliki penghasilan karena kekurangan ilmu muamalah (ekonomi). Mereka rerata hanya difokuskan mempelajari ilmu keagamaan (ukhrowi) sedangkan ilmu duniawinya ditinggalkan.

Oleh karena itu, Wagub Jabar yang juga memiliki latar belakang dari kalangan pesantren memberikan kebijakan yang mampu meningkatkan kesejahteraan Ponpes khususnya kehidupan para santrinya sehingga tidak tertinggal dalam bidang keduniawiaan.

"Bukan berarti jelek, tapi kenapa tidak berbagai keilmuan termasuk ekonomi diberikan juga bagi para santri. Maka, kami dari pihak pemerintah yang berasal dari lingkungam pesantren berpikir tentang kesejahteraan pesantren dengan adanya berbagai kebijakan yang mendukung kemajuan para santri," jelasnya.

Uu juga mengimbau agar Ponpes jangan hanya dimanfaatkan oleh segelintir politisi salama masa kampanye. Adanya, program Trend Market ini berdampak pada kemandirian para santri sehingga tidak hanya mengandalkan bantuan dari pihak lain.

"Jangan sampai pondok pesantren hanya dimanfaatkan oleh para politisi disaat mereka kampanye dengan memberikan bantuan seadanya tapi setelah menjadi pejabat mereka meninggalkan pesantren" tegasnya.

Dia berharap selain melahirkan pengusaha-pengusaha baru, lulusan Ponpes juga mampu menghasilkan politisi tangguh yang akan memiliki kebijakan memajukan para santri mapun pesantren. 

"Saya berharap dari berbagai pesantren khususnya di Jabar lahir muamalah yang tangguh," pungkasnya.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: