Dampak E-commerce pada Industri Kesehatan

Warta Ekonomi, Jakarta -

Dengan diperkenalkannya e-commerce di India, cara berbisnis telah sangat berubah. Pasar e-commerce India diperkirakan akan tumbuh menjadi US $ 200 miliar pada tahun 2026 dari US $ 38,5 miliar pada 2018 (Sumber: IBEF.org). Sama halnya dengan pertumbuhan e-commerce di Indonesia, semakin lama saat ini semakin naik.

Karena kemajuan teknologi, ritel online menjadi jauh lebih efisien dan mudah digunakan. Mempertimbangkan evolusi industri kesehatan dan kebugaran di India, ia memikat bagaimana permintaan untuk produk-produk sektor ini telah berkembang pesat selama dekade terakhir.

Karena e-commerce, produk kesehatan dan kebugaran telah menjadi permintaan utama di kota-kota tingkat II dan III karena fasilitas untuk gaya hidup sehat di daerah-daerah ini masih dalam tahap pengembangan. Industri ini diperkirakan akan tumbuh $ 300 juta dalam 5 tahun ke depan dan ritel online untuk produk-produk di industri ini terbukti tumbuh.

Banyak penelitian terbaru menunjukkan bahwa sebagian besar kaum milenium menghabiskan uang mereka untuk mempertahankan gaya hidup yang sehat. Mereka menikmati makanan sehat dan berulang kali mengikuti gym. Dan, menurut Asosiasi Perdagangan Organik, 52% konsumen organik adalah Milenium.

Lebih jauh lagi, generasi millenial mengonsumsi 52% lebih banyak sayuran daripada rekan-rekan mereka yang lebih tua. Angka-angka ini telah membuat pengusaha new-age berinvestasi dalam industri ini dan e-commerce telah menjadi langkah pertama untuk permulaan mereka tumbuh.

Karena banyak wirausahawan yang berinvestasi dalam startup kesehatan dan kesejahteraan, semakin banyak menuntut untuk memberikan pilihan kepada konsumen. Konsumen saat ini telah menjadi pintar dan keputusan pembeliannya sering didasarkan pada ulasan online produk tersebut. Merek yang baik harus menggambarkan kejelasan, jaminan, dan konsistensi. Oleh karena itu, tidak salah jika menyatakan bahwa kualitas produk adalah raja.

Dengan peningkatan kesadaran, konsumen menjadi lebih pintar dalam pilihan mereka. Mereka sangat mementingkan kesehatan dengan memantau asupan kalori dan pola tidur mereka. Para pengusaha di industri kesehatan dan kebugaran harus mengambil keuntungan dari perilaku konsumen baru dan memastikan bahwa mereka memberikan produk yang tepat dengan cara yang benar kepada konsumen mereka.

Generasi saat ini lebih memanfaatkan teknologi dan tidak mau membuang waktu untuk melangkah keluar dan membandingkan berbagai produk sebelum membelinya. Industri e-commerce harus bermain pada kekuatannya dalam menyediakan pilihan dan kenyamanan dengan sekali klik. E-commerce juga telah membuka jalan bagi banyak pemula di ruang kebugaran untuk menjangkau bagian pelanggan yang lebih luas. Dunia digital e-commerce telah mengurangi penghalang jarak, mengurangi rantai pasokan dan memperkenalkan inovasi di setiap industri pendukung seperti logistik, manufaktur, dan manajemen inventaris.