Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hebat! Polisi Amankan 12 Penyebar Hoax Bencana Alam

Hebat! Polisi Amankan 12 Penyebar Hoax Bencana Alam Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepolisian RI (Polri) hingga kini berhasil mengangkap sebanyak 12 orang yang diduga menyebar berita bohong (hoax) terkait bencana alam yang terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng) beberapa waktu lalu. Sehingga membuat masyarakat panik.

Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, mengatakan pihaknya telah menangkap sebanyak 12 orang tersangka yang telah menyiarkan kabar tak pasti, berlebihan, dan tak lengkap terkait bencana alam yang melanda beberapa daerah di Sulteng.

"Patut menduga bahwa kabar demikian dapat menerbitkan keonaran di kalangan rakyat," ujarnya di Jakarta, Senin (8/10/2018).

Ia menjelaskan, pada Rabu (4/10/2018) sekitar pukul 09.00 WIB, polisi mengamankan tersangka berinisial RS di Bekasi, Jawa Barat karena pada 30 September 2018 telah memposting tulisan penerbangan gratis pesawat HERCULES/C295 Makassar-Palu, dan sebaliknya sehari lima penerbangan.

Keesokan harinya (5/10/2018) pukul 16.00, polisi menangkap EAS di Barito Kuala, Kalimantan Selatan karena pada 3 Oktober 2018 memposting hoax Gunung Soputan Sulut meletus padahal diketahui video gunung erupsi di Guatemala.

"Untuk RS motifnya tidak ada maksud apa-apa. Kalau (motif) EAS untuk mendoakan dan mengajak orang yang membaca konten video tersebut untuk mendoakan agar para korban diberi keselamatan dan terhindar dari marabahaya," terangnya.

Selanjutnya, masih di hari yang sama, polisi menangkap RYH di Surabaya. RYH diamankan karena memposting hoax perkiraan BMKG mengenai Pulau Jawa dan sangat mungkin terjadi di Jakarta, diperkirakan berkekuatan 8,9 skala richter pada 02 Oktober 2018.

"Ini motifnya masih belum jelas," katanya.

Menurutnya, jika terbukti melakukan penyebaran hoax, maka bakal dikenakan ancaman hukuman setinggi-tingginya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: