Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Koalisi Indonesia Adil dan Makur meminta penegak hukum tidak dalam menentapkan tersangka baru pada kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. Karena itu, Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin mengingatkan kubu Prabowo-Sandi tak intervensi hukum.
Wakil Ketua TKN, Johnny G Plate, menilai tindakan yang dilakukan BPN Prabowo-Sandi itu semakin memperlihatkan jika kelompoknya memang suka mengintervensi hukum. Sehingga negara akan sangat bahaya jika politisinya turut mengintervensi hukum.
"Kalau itu, politisi jangan intervensi hukum. Kita serahkan saja ke polisi agar cari cara yang cepat," ujarnya di Jakarta, Senin (8/10/2018).
Ia meminta pengusutan kasus Ratna Sarumpaet diserahkan sepenuh ke pihak kepolisian. Olehnya itu Johnny berharap, pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus kebohongan Ratna dan menangkap kemungkinan kertelibatan pihak-pihak selain Ratna.
"Jangan takut, kalau emang sudah sebar hoax jangan takut, serahkan itu ke aparat hukum agar segera ditunjukkan hidungnya perusak demokrasi kita secara hukum. Tangkap itu semua minta keterangannya. Jangan sampai ini menghambat proses demokrasi kita," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait:
