Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Pelajaran Bisnis dari Steve Jobs

5 Pelajaran Bisnis dari Steve Jobs Kredit Foto: Reuters/Ralph Orlowski
Warta Ekonomi, Jakarta -

“Waktumu terbatas, jadi jangan sia-siakan dengan menjalani hidup orang lain,” ucap Steve Jobs dalam pidatonya di Stanford University, 2005 silam.

Siapa yang tidak kenal Steve Jobs? Pebisnis, pendiri dan mantan CEO Apple asal Amerika. Dalam masa hidupnya, Jobs selalu mengacu pada gagasan bahwa Anda harus selalu percaya pada suara hati, dan memiliki keberanian untuk mengikuti itu.

Seteve jobs secara tidak langsung sudah menjadi motivator untuk orang yang ingin membangun kewirausahaaan dan sedang mencari inspirasi. Menurut kutipan dari Entrepreneur.com, berikut adalah lima pelajaran inspiratif terbaik dari Steve Jobs semasa hidupnya, pelajaran ini dapat Anda jadikan untuk memandu dan memotivasi Anda dalam perjalanan kewirausahaan.

1. Temukan seseorang yang menginspirasi Anda

Tidak mudah menjadi seorang pengusaha. Terlebih lagi jika dari awal Anda terbiasa bekerja di perusahaan milik orang lain dan tinggal mengikuti aturan yang ada. Membangun usaha sendiri dan membuat peraturan untuk perusahaan sendiri akan jadi hal yang bisa menakutkan, karena menjadi pengusaha penuh dengan ketidakpastian.

Jadi, ketika Anda secara tidak langsung mencapai titik ketakutan tersebut, akan lebih baik apabila Anda menarik inspirasi dari seseorang yang Anda jadikan inspirasi dan membuat Anda mengejar impian Anda.

2. Jangan takut dengan tantangan

Dalam perjalanan bisnis Anda, tidak akan pernah semulus yang Anda inginkan. Tantangan dan rintangan di depan sudah menunggu langkah Anda sampai di sana dan mampu melewatinya. Satu hal yang perlu Anda ingat, orang akan selalu skeptic terhadap pekerjaan yang Anda lakukan dan impian yang Anda miliki. Namun, itu tidak dapat dijadikan alasan untuk Anda berhenti.

Ide yang sama ini pun ditekankan oleh Stephen Key, salah satu pendiri inventRight: "Para pengusaha sukses menantang diri mereka sendiri," kata Key. Dia juga mengatakan: "Cara terbaik untuk tetap kompetitif adalah secara aktif mencoba untuk menantang gagasan Anda yang terbentuk sebelumnya." Dengan memiliki itu dalam pikiran, Anda tidak boleh takut akan tantangan dan tidak pernah membiarkan orang lain menghalangi pencapaian tujuan Anda.

3. Jangan pernah puas dengan apa pun yang kurang dari visi Anda

Sebagai seorang wirausaha, Anda mungkin terjebak dalam tugas sehari-hari dan melupakan tujuan besar Anda. Namun, dengan demikian sangat penting untuk tetap memperhatikan visi Anda, dan jangan pernah lupa bahwa segala sesuatu mungkin terjadi.

Menceritakan ulang anekdot lucu tentang Jobs, mantan insinyur Apple itu menjelaskan bahwa ketika prototipe untuk iPod pertama selesai, Jobs memeriksanya dan dengan cepat menolaknya karena "terlalu besar." Para insinyur menanggapi dengan menjelaskan bahwa perangkat itu adalah karya modern dari seni dan tidak bisa dibuat lebih kecil, Jobs menjawab kembali dengan menjatuhkan iPod dalam tangki ikan, menunjuk ke gelembung dan berkata, “Itu adalah gelembung udara. Itu berarti ada ruang di sana. Buat lebih kecil."

Dengan cara yang sama, Jobs tanpa henti mendorong visinya, Anda seharusnya tidak pernah puas dengan apa pun yang kurang dari milik Anda. Fakta itu menggambarkan bahwa Anda dapat mencapai apa pun yang Anda dan tim Anda tetapkan dalam pikiran Anda.

4. Bergabung atau ciptakan komunitas wirausaha

Ketika Anda membangun ekosistem startup yang kuat, Anda akan dikelilingi dengan orang-orang yang berpikiran sama dengan Anda sebagai wiraushaa dan mendukung satu sama lain. Dengan begitu, Anda akan merasa jauh lebih mudah untuk maju.

Selain itu, ekosistem startup menumbuhkan jenis inovasi yang melanggengkan diri sendiri, karena karyawan startup memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang mereka butuhkan untuk kemudian menjadi pengusaha itu sendiri.

5. Jangan berhenti membaca

Jika Anda menjalani survey, Anda akan menemukan bahwa orang yang sukses lebih banyak suka membaca buku dibandingkan yang tidak. Perumpamaan “Buku adalah jendela dunia” itu benar. Dengan membaca buku lebih banyak, Anda dapat ilmu lebih banyak dan mampu seakan berkeliling dunia.

Seperti contohnya, Bill Gates, Warren Buffett, Mark Zuckerberg, dan sejumlah besar wirausahawan kelas dunia lainnya dikenal karena kebiasaan membaca mereka yang sama. Gates bahkan secara terbuka merekomendasikan lima buku untuk pembacaan musim panas setiap tahun. Dan masuk akal bahwa pengusaha sukses semacam itu berbagi kebiasaan ini; satu studi menemukan bahwa kekalahan 88 persen orang yang berhasil secara finansial membaca setidaknya 30 menit per hari.

Pada akhirnya, membaca tidak hanya membuat Anda lebih pintar, tetapi dapat berfungsi sebagai alat untuk inspirasi.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Clara Aprilia Sukandar
Editor: Clara Aprilia Sukandar

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: