Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

JK 'Sindir' Kepala Daerah yang Senang Studi Banding

JK 'Sindir' Kepala Daerah yang Senang Studi Banding Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) menyoroti kemajuan suatu wilayah bergantung pada ide dan inovasi yang dimiliki. Karena itu meminta para kepala daerah lebih inovatif tetapi tidak melanggar birokrasi.

"Kenapa Surabaya dan Bandung, maju yang lain tidak? Kenapa Banyuwangi? Tentu karena ide (dan) inovasi," ujarnya di Jakarta, Senin (8/10/2018).

Menurutnya, inovasi muncul dari model kepemimpinan kepala daerahnya, pun meminta para kepala daerah untuk lebih melek dengan perkembangan zaman.

"Jangan hanya daerah-daerah selalu studi banding tapi pulang tidak bisa bikin apa-apa," kesalnya.

Studi banding perlu untuk melihat perubahan tetapi setelahnya harus ada hasil. Namun lebih dari itu, inovasi dan ide, jangan sampai kelewat batas sehingga melanggar aturan.

"Sekarang hampir semua kota kelebihan hotel. Ada teman di London mau bikin hotel, cuma pergi ke kantor camat saja dilihat daftarnya, oh jalan ini butuh hanya 250 kamar, ini sudah melebihi nggak boleh. Itu birokrasi juga, tapi birokrasi yang sesuai aturan dan ketegasan," terangnya.

Ia menginggatkan, birokrasi membukakan prosedur, sebab jika tidak bisa ditangkap KPK.

"Jadi ada bahayanya kalo Anda tidak prosedur," imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim

Bagikan Artikel: