Menteri Keuangan Sri Mulyani mendorong skema pembiayaan diluar APBN untuk pembangunan sarana infrastruktur. Hal itu bertujuan agar infrastruktur tidak melulu bergantung kepada uang negara.
"Tujuan dari implementasi skema pembiayaan yang inovatif dan kreatif adalah untuk mencapai target pembangunan, namun tetap menjaga APBN tetap sehat dan kredibel," kata Sri dalam diskusi media "Pembiayaan Kreatif dan Inovatif: Showcase Model Indonesia" di Jakarta, Senin (8/10/2018).
Sri mengakui ada keterbatasan fiskal di APBN dalam memenuhi kebutuhan sarana infrastruktur di Indonesia. Untuk itu, upaya mendorong pembiayaan alternatif melalui partisipasi dari skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), pendanaan BUMN atau skema blended finance itu menjadi sangat penting.
"Hal ini agar ketahanan fiskal tetap terjaga dengan mendorong peningkatan partisipasi sektor atau pihak diluar pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan pembangunan," ujar Sri Mulyani.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: