Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertemuan IMF-WB Dibilang Pemborosan, Ini Jawaban Luhut

Pertemuan IMF-WB Dibilang Pemborosan, Ini Jawaban Luhut Kredit Foto: Nico Martiano Akbar
Warta Ekonomi, Nusa Dua -

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah berhemat dalam menggunakan anggaran untuk Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB) yang alokasinya Rp855,6 miliar. Hal itu ditegaskan oleh Luhut menjawab kritik sejumlah pihak terutama dari Koalisi Prabowo-Sandi yang menyebut event itu merupakan pemborosan ditengah bencana alam Lombok dan Sulteng.

"Dari total pagu anggaran yang dialokasikan APBN 2017/2018 itu, sampai hari ini kami menggunakan sekitar Rp566 miliar. Jadi kami betul-betul menghemat yang tidak perlu," kata Luhut dalam konferensi pers persiapan Pertemuan Tahunan IMF-WB di Nusa Dua, Bali, Senin (8/10/2018).

Selaku Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan IMF-WB, Luhut menjelaskan bahwa anggaran tersebut sebagian besar digunakan untuk mengembangkan infrastruktur di Bali diantaranya perluasan apron Bandara Ngurah Rai dan pembangunan underpass Simpang Tugu Ngurah Rai, serta untuk menyambut para tamu dan delegasi. Pengembangan infrastruktur itu disebut Luhut sebagai investasi jangka panjang untuk meningkatkan sektor pariwisata Bali dan mengurangi kepadatan lalu lintas.

"Dengan membangun underpass, sekitar 40 persen kepadatan lalu lintas berkurang," kata dia.

Dia menambahkan kehadiran peserta Pertemuan Tahunan IMF-WB yang mencapai 34.223 orang diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan dan menambah devisa yang masuk ke dalam negeri. Menurut perhitungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dampak ekonomi secara langsung diperkirakan senilai Rp5,9 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: