Rommy: Politik Indonesia Mirip Pertarungan Khabib dan McGregor, Reaksi Gerindra 'Panas'
Ketum PPP, Romahurmuziy (Rommy) menyebut pertarungan UFC MMA antara Khabib Nurmagomedov dan Connor McGregor mirip dengan situasi politik Indonesia saat ini. Akan hal itu, Partai Gerindra merasa heran atas pernyataan tersebut.
Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan pernyataan Rommy kebanyakan melantur. Karena itu, ia meminta Ketum PPP itu tak terlalu banyak bicara. Bahkan ada baiknya membisiki Presiden Jokowi untuk menangani korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat, hingga nilai tukar rupiah.
"Daripada Gus Rommy kebanyakan melantur, lebih baik tolong bisikin Pak Jokowi untuk segera memenuhi janji kepada korban gempa Lombok. Juga serius urus ekonomi, di mana nilai tukar rupiah terhadap dolar semakin melemah," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/10/2018).
Potret duel yang disebut-sebut terbesar dalam sejarah UFC itu, kata Rommy, mirip kondisi politik di Indonesia saat ini. Rommy menyebut, penantang di kontestasi politik memang kerap melakukan provokasi.
Khabib, yang merupakan juara dunia bertahan kelas ringan UFC, disebut Rommy terus diprovokasi McGregor, yang notabene penantang. Tindakan brutal dilakukan McGregor dan tim sebelum pertandingan dimulai. Pada akhirnya, juara bertahan berhasil menekuk penantang.
"Di banyak pertandingan/kontestasi, penantang memang akan agresif melakukan provokasi, apalagi jika mengetahui kualitas lawan lebih unggul. Hal ini mirip dengan situasi politik Indonesia akhir-akhir ini," tulisnya di akun Instagramnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: