Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pindad Kirim Ekskavator 200 ke Sulteng

Pindad Kirim Ekskavator 200 ke Sulteng Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Pindad mengirimkan 1 unit Ekskavator buatannya yang dikenal dengan merk Pindad Excava 200 untuk mendukung pemulihan pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu, Sulawesi Tengah. 

Direktur Utama, Abraham Mose mengungkapkan Askskavator yang dikirim Pindad merupakan produksi terbaru tahun 2018 yang berwarna merah putih, diangkut dengan pesawat pada 9 Oktober 2018 dari Jakarta.

Sebelumnya, 4 unit Excava 200 juga telah membantu proses pemulihan bencana dengan rincian 1 unit milik Dirjen SDA dan 3 unit milik Dirjen Binamarga Kementerian PUPR produksi tahun 2017.

“Kami turut prihatin dan berduka atas gempa yang terjadi di Sulteng. Melihat saudara-saudara kami kehilangan tempat berlindung, harta benda dan sanak saudara, menggugah rasa kepedulian dan  kemanusiaan kami, ingin rasanya hadir dan berbagi duka bersama. Tak henti kami panjatkan doa untuk saudara kami di Sulteng, kiranya Allah SWT memberikan perlindungan, kesabaran dan keikhlasan bagi saudara kami di Sulteng,” jelas Abraham kepada wartawan di Bandung, Selasa (9/10/2018).

Abraham menjelaskan pengiriman ekskavator buatan Pindad ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan dan wujud BUMN hadir untuk negeri untuk mendukung pemulihan pasca bencana.

“Pengiriman 1 unit Excava 200 ke Palu ini merupakan bukti bakti BUMN hadir untuk negeri. Kami berharap dengan hadirnya Excava 200 di Palu dapat sedikit meringankan dan mendukung kerja tim tanggap darurat dalam proses pemulihan pasca bencana,” lanjut Abraham.

Ekskavator berbobot 21,7 ton ini telah terserap oleh pasar, dibeli oleh Kementerian PUPR, Kementerian Pertanian, Pemda DKI, PT Barata dan Pertambangan swasta. Excava 200 memiliki kapasitas produksi 1 unit per hari, berukuran Panjang 9,542 m, Lebar 2,895 m dan Tinggi 3,193 m. Excava 200 hingga saat ini telah terjual sebanyak 227 unit. Pada tahun 2016 telah terjual sebanyak 27 unit, tahun 2017 130 unit dan sampai bulan September 2018 telah terjual 70 unit. 

"Ekskavator buatan dalam negeri ini diproyeksikan terjual 130 unit hingga akhir tahun 2018," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: