Aksi Kawal Amien Rais Bikin Kacau?

Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemeriksaan Amien Rais terkait hoax Ratna Sarumpaet yang bakal dikawal dengan aksi dari ratusan umat muslim yang tergabung pada Alumni 212, ternyata banyak mendapat perhatian, mulai dari kontra dan juga pro.

Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid menilai pengawalan ratusan umat islam tersebut sebaiknya tidak dilakukan, karena terkesan menekan aparat dalam proses pemeriksaan atas kasus hoax Ratna Sarumpaet.

"Ya kan pasti ini tradisi buruk ya, setiap ada orang mau diperiksa bawa massa, seakan-akan mau menekan dan sebagainya," ujarnya di Jakarta, Selasa (9/10).

Menurut Nusron, seharusnya membiarkan para penegak hukum bekerja baik itu lebih bagus, ketimbang membawa massa menggelar aksi.

"Biarkan hukum itu bicara dengan hukum, enggak usah dibawa dengan massa. Katanya sudah legawa, semalam timnya bahwa ikhlas diserahkan ke aparat hukum. Ya udah, kalau didampingi pengacara silakan," jelasnya.

Menurutnya, pengerahan massa berpotensi memicu kegaduhan. Sehingga itulah yang seharusnya dihindari.

"Enggak usah bawa massa. Kalau bawa massa nanti dihadapin massa lagi kacau lagi. Mau jadi apa bangsa ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif, menuturkan pihaknya bakal menggelar aksi kawal Amien Rais di Polda Metro Jaya. Dengan perkiraan jumlah massa sekitar 500 orang.