Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditransaksikan 8 Kali, Saham Garuda Food Melejit Hampir Setengah Harga

Ditransaksikan 8 Kali, Saham Garuda Food Melejit Hampir Setengah Harga Kredit Foto: Nadya Zul El Nuha
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (10/10/2018). Perseroan mendapatkan kode emiten GOOD dan tercatat sebagai perseroan ke-44 yang mencatatkan saham di Tahun 2018 ini.

Ketika, perdana masuk bursa saham perusahaan naik 640 poin atau 49,81% ke Rp1.925 per saham dengan frekuensi transaksi sebanyak delapan kali, volume sebanyak 1.585 lot, sehingga total nilai transaksi saat pembukaan perdagangan sebesar Rp305,11 juta.

Direktur Utama Garudafood, Hardianto Atmadja, mengungkapkan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) ini merupakan bagian dari rencana Garudafood untuk memperkuat modal kerja guna menjalankan ekspansi bisnis sebagai strategi bisnis perusahaan dalam jangka panjang.

"IPO juga kita tidak hanya mencari dana di publik, tapi sebagai upaya menjadikan tata kelola manager garuda bisa menjadi baik di pasar modal," kata Hardianto, pada saat pencatatansaham perdana di Jakarta, Rabu(10/10/2018).

Hardianto melanjutkan, Ia berterima kasih atas dukungan dan kerja sama baik dari pemerintah, dan beberapa pihak yang mendukung Garudafood menjadi perusahaan publik.

"Kami berterima kasih kepada pemerintah, regulator, penjamin pelaksana emisi dan profesi serta lembaga penunjang pasar modal Indonesia, mitra bisnis, dan para investor yang telah mewujudkan mimpi Garudafood menjadi perusahaan publik. menjadi emiten ke-44 yang IPO pada tahun2018 di Bursa Efek Indonesia,” ungkap Hardianto.

Saat IPO, perseroan menetapkan harga penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp1.284 per saham. Harga saham itu berada di batas tengah dari harga penawaran saham perdana di kisaran Rp1.100-Rp1.400 per saham.

Emiten ini juga menerbitkan saham baru sebanyak 762,84 juta termasuk saham yang diterbitkan kepada Pelican Company Ltd sebanyak 727,84 juta saham dalam rangka pelaksanaan konversi Mandatory Convertible Bond (MCB). Dalam IPO ini perseroan juga mengadakan Program Alokasi Saham Karyawan (Employee Stock Allocation/ESA) sebanyak-banyaknya 2,8 juta saham.  Sehingga, dana yang dikantongi dari IPO mencapai Rp979,48 miliar.

Sekadar informasi, PT Garudfood Putra Putri Jaya Tbk merupakan salah satu perusahaan makanan dan minuman di Indonesia dengan 5 merek utama, yakni Gery, Garuda, Chocolatos, Leo, dan Clevo. Produk-produk lainnya meliputi biskuit, kacang, pilus, keripik, dan confectionary PT Garudafood Putra Putri Jaya Tb.

Selama periode 4 bulan hingga April 2018, laba bersih perusahaan juga tumbuh 136% menjadi Rp222,5 miliar selama periode 4 bulan hingga April 2018 dibandingkan periode yang sama di tahun 2017 sebesar Rp94,5 miliar. Total aset Garudafood per 30 April 2018 tercatat Rp4,3 triliun atau tumbuh 22,6% dibandingkan posisi per 31 Desember 2017 sebesar Rp3,5 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Nadya Zul El Nuha
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: