Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

T-Kiosk, Solusi Kasir Digital Kolaborasi Telkomsel dan DIVA

T-Kiosk, Solusi Kasir Digital Kolaborasi Telkomsel dan DIVA Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Telkomsel menggandeng PT Distribusi Voucher Nusantara (DIVA) untuk berkolaborasi menciptakan solusi kasir digital bernama T-Kiosk. T-Kiosk, sebuah layanan aplikasi electronic data capture (EDC) berbasis android yang multifungsi telah diresmikan pada Senin (8/10/2018) lalu. 

Direktur Sales Telkomsel, Sukardi Silalahi, mengungkapkan bahwa kolaborasi T-Kiosk ini merupakan solusi yang ditawarkan oleh Telkomsel myBusiness kepada pelanggan di segmen small medium enterprise (SME) dengan mengusung teknologi aplikasi kasir digital. 

“Kerja sama ini sejalan dengan misi kami untuk memperkuat penetrasi device, network, dan application (DNA). Dalam mendorong penetrasi DNA tersebut, memerlukan langkah nyata dan strategi bersama yang melibatkan berbagai pihak termasuk pelanggan segmen small medium enterprise (SME),” tambah Sukardi dalam keterbukaan informasi yang diterima di Jakarta, Rabu (10/10/2018). 

Menurut penjelasan Sukardi, keunggulan T-Kiosk terletak pada banyaknya fungsi yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna. Beberapa di antaranya adalah dengan T-Kiosk, pengguna dapat dengan mudah mendistribusikan produk digital, update produk, laporan penjualan, laporan keuangan, dan lainnya. 

Tak sampai di situ, T-Kiosk yang dapat digunakan mulai November 2018 ini akan memberikan keuntungan lain, yaitu paket internet 2GB untuk koneksi Diva Smart Outlet ke server aplikasi dan penggunaan Diva Smart Outlet. 

Sukardi menambahkan, proses pembayaran T-Kiosk ini tidak terbatas pada digital payment TCASH, tetapi juga pembayaran nontunai lainnya seperti kartu debit, kartu kredit, e-money, QR Payment, dan yang utama adalah T-Kiosk dapat mengeluarkan bukti transaksi berupa struk pembayaran. 

Komisaris Utama DIVA dan Direktur Utama MCAS, Martin Suharlie, menyatakan bahwa pihaknya menargetkan untuk memodernisasi dan melengkapi SME di Indonesia dengan teknologi dan berbagai produk inovatif baik digital maupun nondigital yang dapat meningkatkan daya saing UMKM. 

“Kami berkeyakinan dapat mendorong pertumbuhan usaha mereka (baca: pengguna aplikasi) dalam rangka mendukung program pemerintah dalam mendigitalkan delapan juta SME di tahun 2020,” tambah Martin. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih

Bagikan Artikel: