Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Modernland Bangun Kawasan Industri Seluas 500 Hektare

Modernland Bangun Kawasan Industri Seluas 500 Hektare Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

ModernCikande Industrial Estate (MCIE) yang dikembangkan PT Modern Industrial Estate anak usaha dari PT Modenland Realty Tbk berencana untuk mengembangkan kawasan industri halal pertama di Indonesia.

Presiden Direktur PT Modern Industrial Estate, Pascall Wilson, memandang bahwa kawasan industri halal merupakan kawasan industri yang semua di dalamnya menerapkan atau sesuai dengan standar halal Internasional mulai dari hulu sampai hilir.

Hal tersebut menjadi sebuah potensi besar dikarenakan industri halal belum diterapkan secara maksimal. Padahal, Indonesia adalah negara dengan konsumen terbesar produk makanan halal dunia dengan nilai ekonomi mencapai US$197 milar, disusul Turki yang mencapai US$100 miliar.

Melihat peluang tersebut, maka perusahaan pun mulai mengembangkan Modern Halal Valley, sebuah cluster industri halal yang terintegrasi pertama dan terbesar di Indonesia seluas 500 hektar yang berlokasi di ModernCikande Industrial Estate (MCIE). Cluster ini nantinya merangkum Halal Intregrated Supply Chain, Standard Factory Building Industrial Land, dan Logistic Park.

“ModernCikande Industríal Estate ingin berpartisipasi dalam mewujudkan visi Indonesia membangun ekosistem halal yang lengkap untuk makanan halal dan industri terkait," katanya, di Cikande, Serang, Banten,” katanya, di Cikande, Rabu (10/10/2018).

Pihaknya pun telah melakukan peresmian penentuan lokasi Cluster Modern Halal Valley yang ditandai dengan peletakan batu pertama yang dihadiri oleh segenap Jajaran Direksi, Komisaris dan Management PT Modern Industrial Estat beserta Jajaran Direksi, Komisaris dan Management PT Modernland Realty Tbk, Direktur LPPOM MUI, Lukmanul Hakim,M.si , Kepala Pusat Kerjasama dan Standarisasi Halal, Nifasri. Direktur Eksekutif Himpunan Kawasan Industri, Fahmi Shahab, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia, Adhi Lukman dan Asisten Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia, Irfan Sukarna.

Lebih lanjut Pascall mengatakan, melalui Modern Halal Valey, Modern Cikande Industrial Estate siap memfasilitasi investor Industri halal, baik dari lokal maupun asing.

"Zona industri halal yang kami kembangkan memiliki infrantruktur dan fasilitas yang menunjang manajemen dan distribusi halal, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun pasar internasional. Kami bahkan berharap nanti cluster ini bisa menjadi ekosistemnya industri halal tanah air", ujar Pascall.

Pascall menambahkan semua model dan jenis industri halal akan difasilitasi. Cluster industri halal yang terintegrasi di Modern Cikande Industrial Estate telah didukung fasilitas dan infrastruktur modern yang telah terintegrasi serta memiliki akses pada jaringan pasar halal global.

Lebih lanjut, Modern Halal Valey akan melakukan pembangunan laboratorium halal yang akan dikuti oleh uji fungsi, set up ruangan, pelatihan, dan pendukung operasional lainnya.

"Tentu kami ingin Modern Halal Valley ini bisa memfasiltasi para stakeholder pelaku industri. Harapannya melalui cluster industri halal yang terintegrasi ini mampu mendorong pertumbuhan industri halal di Indonesia dan membantu Indonesia tak hanya menjadi pasar namun juga pemain di Industri halal global. Dan kami optimis zona industri halal di ModernCikande Industrial Estate akan diminati karena ModernCikande Industrial Estate memiliki banyak keunggulan yang diperlukan oleh investor dan pelaku industri", ujar Pascall.

"Karena itu Modern Halal Valley mengundang para investor untuk berpartisipasi dalam pasar halal terbesar di dunia yaitu Indonesia", jelas Pascall.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: