Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Prediksi Defisit Transaksi Berjalan 2,9% Tahun Ini

BI Prediksi Defisit Transaksi Berjalan 2,9% Tahun Ini Kredit Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Indonesia (BI) memproyeksikan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada tahun ini sebesar 2,9% dari Produk Domestik Bruto (PDB), atau mengalami penurunan 0,1% dibandingkan posisi saat ini yang berada di 3,0% dari PDB.

“Kami melihat CAD di tahun ini 2,9% dari PDB. Masih di bawah 3% dari PDB. Kalau dilihat di Indonesia, CAD di bawah 3% adalah batas aman,” kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, dalam acara Central Banking Forum di Conrad Hotel, Benoa, Bali, Rabu (10/10/2018).

Ia mengatakan, penurunan yang terjadi tak lepas dari peran BI dan pemerintah yang sama-sama berkomitmen untuk mengurangi CAD melalui beberapa program.

Misalnya, mandatori B20 untuk mengurangi impor minyak, menaikkan PPh impor barang mewah, aturan mengenai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), penundaan proyek-proyek infrastruktur yang banyak impornya, dan devisa dari sektor industri pariwisata yang digenjot.

Selain menjaga CAD agar tak melebar, Perry mengatakan, langkah BI dalam menghadapi ketidapastian global adalah menaikkan suku bunga acuan. Menurutnya, BI sebenarnya tidak perlu menaikkan suku bunga apabila tidak ada tekanan global. Sebab, inflasi di Indonesia terkendali.

“Kami lihat, kami sebenarnya tidak perlu naikkan suku bunga acuan. Tapi karena ada tekanan global. Jadi, ini bukan dari sisi inflasi kita,” ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Kumairoh

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: