Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Apresiasi LDII yang Peduli Energi Terbarukan

Jokowi Apresiasi LDII yang Peduli Energi Terbarukan Kredit Foto: Sekretariat Presiden
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Joko Widodo mengapresiasi Lembaga Dakwah Islam Indonesia yang peduli terhadap persoalan energi terbarukan sebagaimana dibahas dalam Rakernas LDII tahun 2018.

"Tadi saya dibisiki Bapak Ketua Umum, penggunaan energi baru terbarukan di pondok yang di Kediri sudah memakai solar panel semua. Pondok lain belum memulai, ini sudah duluan," kata Jokowi di dalam Pembukaan Rakernas LDII di Pondok Pesantren Minhajurrosyiddin, Jakarta Timur, Rabu (10/10/2018).

Terdapat delapan komisi lainnya yang menjadi bagian Rakernas, salah satunya Komisi Energi Terbarukan. Selain itu, terdapat Komisi Wawasan Kebangsaan, Komisi Keagamaan dan Komisi Ekonomi Syariah. Kemudian, Komisi Pendidikan, Komisi Pangan dan Lingkungan Hidup, Komisi Kesehatan dan Komisi Teknologi Informasi.

Kepala Negara menyebut LDII memiliki perhatian dalam energi terbarukan berupa pembangkit listrik mikrohidro yang mampu menghasilkan listrik. Teknologi itu diterapkan dalam pengolahan sebuah pabrik teh di Jawa Timur dan disebut mampu menghemat biaya produksi hingga separuhnya.

"Mikrohidro juga sudah diterapkan di beberapa tempat oleh LDII. Saya kira ini dilakukan dalam rangka mengisi agar Indonesia maju ke depan," katanya.

Adapun perkembangan teknologi, kata Jokowi, harus terus diperhatikan oleh setiap pihak. Apalagi saat ini perkembangan revolusi industri keempat sudah didepan mata.

"Perkembangan-perkembangan seperti ini yang harus kita hadapi dan kita antisipasi apakah banyak manfaat ataukah banyak mudarat, ini yang belum dihitung. Kalau perusahaan-perusahaan itu kan mikirnya untungnya, tapi bagi warga negara kita memberikan manfaat tidak. Hati-hati," katanya.

Presiden berharap Rakernas LDII mampu memberikan pemikiran kepada pemerintah terkait rekomendasi terhadap langkah-langkah yang harus dilakukan pemerintah dalam menyikapi dan mengimplementasikan revolusi industri keempat ini.

"Saya berharap agar dalam Rakernas ini bisa memberikan rekomendasi-rekomendasi ke pemerintah apa yang perlu kita lakukan, rencanakan dan kerjakan untuk menatap Indonesia maju ke depan karena memang tantangannya tidak mudah," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Kumairoh

Bagikan Artikel: