Tahun Ini, Laju Inflasi Diperkirakan 3,4%

Bank Indonesia (BI) memperkirakan laju inflasi hingga akhir tahun ini sebesar 3,4%. Angka ini masih sesuai dengan sasaran bank sentral yang sebesar 3,5 plus minus 1%.

"Inflasi 3,4% di tahun ini dan 3,6 persen di tahun depan," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam acara Central Banking Forum di Conrad Hotel, Benoa, Bali, Rabu (10/10/2018).

Perry bilang, lebih rendahnya inflasi tahun ini dibandingkan tahun lalu berkat kerja sama yang erat antara BI dan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga. Untuk diketahui, pada 2015, laju inflasi tercatat sebesar 3,35%, 2016 sebesar 3,02%, dan 2017 di 3,61%.

Menurutnya, capaian pada beberapa tahun ini dinilai sebagai modal penting karena akan menentukan capaian inflasi di akhir tahun 2018 dan tahun-tahun depan. Bahkan pada beberapa tahun ke depan inflasi diprediksi bisa sekitar 2-4%.

Sekadar informasi, Indeks Harga Konsumen (IHK) mencatat deflasi 0,05% (mtm) pada Agustus 2018, setelah pada Juli 2018 mencatat inflasi 0,28% (mtm). Inflasi yang terkendali pada Agustus 2018 terutama bersumber dari deflasi kelompok volatile food dan administered prices, serta ditopang melambatnya inflasi inti.

Dengan perkembangan tersebut, inflasi secara tahunan mencapai 3,20% year-on-year (yoy), relatif stabil dibandingkan kondisi pada bulan sebelumnya sebesar 3,18% (yoy).