DPRD Heran dengan Cara Anies: Starling Aja Sulit, Apalagi Becak

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi merespon rencana Gubernur DKI Anies untuk melegalkan becak di wilayah Jakarta dengan merevisi Peraturan Daerah 8/2007 tentang Ketertiban Umum.

Ia mengatakan hal tersebut akan memperkeruh suasana di Jakarta. Pasalnya, saat ini Jakarta sudah beralih ke transportasi modern seperti Light Rapid Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), dan bus Transjakarta.

"Bajaj yang tadinya ada asepnya, sekarang sudah pakai gas, nggak ada asepnya. Kalau bajaj markir bareng becak kebayang kekumuhannya kayak apa?," katanya di Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Lanjutnya, Ia mengaku sulit menerima kebijakan Anies. Sambungnya, Ia pun juga merasa ragu becak bakal tertib sekalipun sudah diatur tempatnya. Contoh, seperti kehadiran tukang kopi keliling atau starling (Starbucks keliling) di titik-titik pusat ibukota.

“Bisa memastikan nggak kalau diatur wilayahnya itu bakal tertib? Contoh soal, itu Bunderan HI saja, sampai hari ini, coba lihat jam 10 malam. Starling (Starbuck Keliling) kan muter-muter di situ. Itu kan ibukota, tonggaknya Jakarta. Itu saja nggak bisa diberesin. Apalagi yang begitu (becak),” tukasnya.